13. Nado Molla.

708 75 2
                                    

HAI YOROBUN!!! JANGAN LUPA VOTE KOMEN!!!!

VOTE CEPETANN..

KOMEN CEPETANN...

TANDAIN KALO ADA TYPO!!

***

"Permisi.. Permisi.."

"Maaf, kasih jalan buat Ennik ya." Riana menyilangkan tangannya di pinggir Somi.

"Ka Ennik minta tanda tangan dong."

"Ka, foto bareng kak."

"Nanti ya."

Somi memegang erat tali tasnya, ia tak menyangka akan banyak fans yang mengikuti nya.

"Tapi saya kenal sama dia pak."
Somi tertegun. Suara itu terdengar tidak asing. Somi makin mengeratkan tangannya pada tali tas. Mungkin hanya mirip.

"Ya disini juga orang-orang kenal sama mbak Ennik." Somi tak mempedulikan, ia langsung masuk ke gedung trainee.

"Kak aku ke toilet dulu ya." Somi membelokkan badannya ke arah toilet.

"Iya, jangan lama-lama."

***

"Aduh, capek banget." Somi, atau Ennik? Cewek itu duduk di lantai ruang latihan dengan kaki yang diselonjorkan.

"Nih minum." Riana mengulurkan satu botol air mineral.

"Apa tuh kak?" tanya Somi saat melihat managernya itu membawa beberapa barang di tangannya.

"Ini dari fans kamu, seneng kan?"

"Wah.." matanya berbinar saat melihat apa saja yang fansnya itu berikan padanya.

Kebanyakan fansnya itu memberi boneka. Ada juga yang memberi kaos putih polos bergambar dirinya sendiri.

Bahkan ada yang memberinya sendal rumahan. Darimana mereka tahu ukuran kaki Somi?

Dan yang paling menarik perhatikan adalah, bucket bunga mawar dengan dua batang coklat ditengahnya.

Somi segera merebut itu dari tangan Riana "Kak mau ini...."

"No... Kamu diet."

"Kak please, kasihanilah aku ini. Aku udah gapernah makan coklat lagi dari lahir." ucap Somi mengada-ngada.

"Ngarang, yaudah tapi satu aja."

"Satu lagi?"

"Buat aku lah."

Somi memakan coklatnya dengan tenang. Riana yang ada disebelahnya memandang sebal pada Somi. Semoga setelah ini berat badan Somi tidak naik.

"Ehh, liat deh. Ini lucu banget, masa dia edit foto kamu jadi foto barang dia gini? Hebat ya ngeditnya." Riana menunjukkan satu foto pada Somi.

Yang sedang memakan coklat mematung. Itu bukan editan, fotonya dengan Haechan. Itu foto terakhir mereka seingat Somi.

"Eh-eum.. Sini kak, iya keren dia hebat banget." Somi segera mengambil foto itu, memasukkannya dalam tasnya.

"Ganteng lagi." tambah Riana.

***

"Hah... Anjing capek banget gua, mau jadi bumbu pecel ajalah."

Haechan melonggarkan dasi nya. Membuka sepatunya asal dan membanting tubuhnya di kasur.

Pikirannya berkelana pada saat siang tadi, obrolannya dengan Ryujin.

She Is My Ex |HAECHAN|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang