She Is My Ex |HAECHAN|

3. Ryujin Kenapa?

HAI! JANGAN LUPA VOMMENT AWAS LO PADA, BACA CERITA GUE TAPI GA VOMMENT😭😠

TANDAIN KALO ADA TYPO

HAPPY READING!

***

"Mark!" Yeri berlari menghampiri Mark "Apaan?" tanya Mark.

"Bareng, hehe." Yeri cengengesan, keduanya berjalan dari pakrikran ke arah barat menuju gedung kelas XII.

"Btw, lo udah ngerjain pr?" tanya Mark.

"Pake nanya lagi," jawab Yeri.

"Berarti udah?"

"Belom," dan jawaban Yeri tadi membuat Mark mendorong pelan kepala Yeri dengan telunjuknya.

***

Hari ini Haechan berangkat dengan Ryujin lagi. Terpaksa, walaupun sebenarnya Haechan takut Somi akan marah.

"Cepet keluar," katanya sambil mencabut kunci mobil "Iya," jawab Ryujin.

"Wihh, ganteng amat bang?" suara itu buat Haechan tegang seketika, dia berbalik menemukan Somi yang tersenyum sambil mengangkat alisnya.

Somi berjalan mendekati Haechan menarik jaket kulit yang dipakai pacarnya lalu mencium aromanya "Ihh! Ngga di cuci ya?" pekiknya.

"Ngga sempet, lagian kan lu yang beli jaketnya jadi gua pake terus soalnya ini jaket dari pacar gua," ujar Haechan.

"Ya tapi jangan mentang-mentang gue yang beliin ngga di cuci cuci samsul! Kalo lo suka jaket begini ntar gue beliin lagi kok," balas Somi.

"Haechan ngga suka jaket yang harganya murah gitu, dia lebih suka pake jaket yang mahal. Hoodie Haechan aja harganya tiga juta," tiba-tiba Ryujin ikut masuk kedalam pembicaraan sepasang kekasih itu.

Kalau dipikir pikir, Ryujin ini sebenarnya sedang apa disana? Hanya berdiri menonton Haechan dan Somi.

"Ngga kok, gua suka ini. Gua suka jaketnya makanya gua pake lagi, sok tau lu!" sewot Haechan.

"Iya iya, udah ayok ke kelas." Somi menggandeng tangan Haechan berjalan menuju kelas Mereka, jangan lupakan Ryujin juga ikut berjalan di sebelah kanan Haechan.

Hal ini mengundang perhatian murid yang sedang berada disekitar koridor. Mereka memandang Ryujin kasihan saat mengetahui cewek itu calon tunangan Haechan yang notabene nya pacar Somi.

Tapi mereka juga tidak menampik bahwa Haechan dan Somi pasangan yang cocok, meski kadang lelah dengan kelakuan pasangan gila itu.

Ryujin berbelok kekelasnya sementara Haechan dan Somi lurus ke arah kelas mereka.

Ryujin duduk dibangkunya lalu melipat tangannya diatas meja menenggelamkan kepalanya disana "Lo kenapa dah?" tanya Mina.

"Hm? Ngga, aku lagi badmood aja." jawab Ryujin.

"Ohh, pasti gara-gara di Somi itu ya? Somi emang gitu sih orangnya, padahal Haechan kan tunangan lo ya? Dia cuma pacarnya," gerutu Mina.

"Masih calon kok, kita belum tunangan, masih nunggu Haechan buat siap tunangan."

"Ohh,"

***

Haechan menggigit pulpennya memperhatikan Somi yang berjarak 2 meja dari meja tempat ia duduk.

Akhir akhir ini sebenarnya cowok itu sedikit pusing memikirkan masalah tunangannya dengan Ryujin. Haechan tak bisa membantah ketika Mamanya berkata dirinya akan segera bertunangan dengan anak dari teman Mamanya itu.