KOMEN DONG:'
FOLLOW AKU JUGA.
VOTE.
TANDAIN KALO ADA TYPO
***
"Nih... Udah jadi, Aden makan dulu sini." Ryujin menaruh beberapa piring berisi makanan yang baru ia masak dimeja makan.
Ryujin udah bisa masak yorobun, belajar. Semenjak punya Alden dia belajar masak biar gak malu maluin amat.
Actually anak tiga tahun sebenernya udah bisa makan bubur gitu kan, Alden juga. Tapi buat susu formula belum, idk why tanya sama Ryujin aja.
Drrtt
Drrtt
Ryujin menolehkan kepalanya kearah handphone Haechan yang bergetar. Ada panggilan masuk dari 'Mamanya anak anak' siapa?
"Halo," Ryujin mengangkat panggilan itu, ia menempelkan handphone Haechan ke telinga sebelah kanannya.
"Halo, Haechannya ada? Ini siapa?" tanya orang disebrang sana.
"Ini Ryujin, Haechan lagi di kamar mandi. Ini siapa?" Ryujin mengangkat sebelah bahunya menjepit handphone diantara telinga dan bahunya. Sementara kedua tangannya mengaduk bubur yang ada dimagkok ditangannya.
Tut.
Ryujin mengerutkan keningnya saat telepon diputuskan, tak lama cewek itu melebarkan matanya ketika sadar.
Anjir, jangan-jangan ini Somi. Duh mati gue.
"Hah gila seger banget." Haechan datang dari kamar dengan handuk di lehernya.
"Wihh, Aden lagi makan ya? Makan yang banyak ya biar cepet gede." Haechan mencium kening Alden lalu duduk di kursi meja makan di sebrang Ryujin.
"Chan."
"Paan." Haechan menyendok nasi kepiringnya. Menambahkan beberapa lauk.
"Tadi ada yang nelepon."
"Hah siapa?" Haechan mengambil handphonenya untuk mengecek.
"Terus aku angkat, Mamanya anak anak. Somi ya?"
"Iya emang kena-
Haechan melotot dan menaruh kembali sendok yang sebentar lagi masuk ke mulutnya."Kayaknya dia salah paham deh, langsung di matiin soalnya." Ryujin menangkupkan kedua tangannya gestur meminta maaf.
Haechan mengacak rambutnya, cowok itu balik menelepon Somi.
"Halo Som."
"Udah mandi belom? Jangan lupa makan."
Haechan memencet tombol speaker karena suara Somi terdengar kecil.
"Tadi yang ngangkat telepon aku siapa?" tanya Somi.
Ryujin mendengarkan dengan sesama sambil menyuapi Alden.
"Hah? Oh, itu tadi... Tadi itu.. Euh, Ryujin." Haechan menggaruk kepalanya bingung.
"Ohh, lagi sama dia?"
"Iya."
"Emang lo dimana? Di rumahnya?"
"Ngga, di apart, eh." Haechan memukul mulutnya pelan.
"Ohh, di apart."
"Som, gua makan dulu ya. Lu juga jangan lupa makan. Oke, bye sayang. Muah!"
Tut.
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is My Ex |HAECHAN|
Teen Fiction(end) "Love you," "Gue bener bener nyesel pernah kenal sama lo." "Loh?! Itukan Somi?!" #1-jeonsomi