2

1.1K 88 0
                                        


"Mau minum kopi Gun ?" tanya Tay lembut agar Gun bisa tenang

Gun mengangguk dan mengikuti Tay ke rooftop kantor. Mereka duduk menikmati angin pagi yang masih sejuk dengan keheningan.

"Apakah salah jika kita mencintai sahabat kita sendiri? kenapa itu menyakitkan Tay" isak Gun

Tay pun memeluk tubuh Gun agar Gun lebih tenang , Tay sangat tau bagaimana rasa sakit itu.

"mencintai seseorang bukan kesalahan Gun hanya saja kita tidak bisa memaksa orang yang kita cintai untuk mencintai kita kembali" jawab Tay tenang

"Apakah mencintai New tidak sesakit ketika aku mencintai Off Tay ?" tanya Gun

Tay tersenyum menatap Gun melepaskan pelukannya

"Aku hanya mencoba menghikhlaskan Gun, jika dia bahagia dengan kekasih nya itu sudah cukup bagiku Gun, aku tidak bisa memaksakan nya , toh mereka berdua tidak seperti kita, mereka tidak akan mencintai cowok seperti kita Gun" Jawab Tay lembut

"Apakah kita bisa melupakan mereka Tay " tanya Gun lagi

"aku yakin bisa Gun kita pasti bisa karena mereka sudah memiliki kehidupan mereka sendiri" Tay berkata dan langsung mengulurkan tangan kepada Gun mengajak pergi dari sini

Mereka pun kembali ke ruangan sambil berpegang tangan, setiap orang yang melihat tidak heran karena emang mereka tau Tay dan Gun dekat.

sampai di ruang kerja Off dan New melihat kearah Tay gun dengan tatapan tidak suka, ntah apa yang ada difikaran Off dan New mereka sangan kesal melihat Tay dan Gun tertawa sambil berpegangan.

apakah itu salah ?

Stay with me √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang