15

650 61 0
                                        

Tay POV

Entah kenapa hari ini aku merasa New berbeda, dia seperti kekasihku sekarang .

apa aku terlalu banyak menghayal, aku sadar New masih memiliki kekasih.
aku menunggu New didepan tv, sejujurnya aku penasaran apa yang akan dikatakan New karena tidak biasanya dia akan menunggu begitu lama untuk mengatakan sesuatu jika itu tidak penting

New duduk disebelah ku, aku pun langsung menidurkan kepala ku di paha New, itu sangat nyaman aku ingin waktu berhenti seperti ini.

dapat aku lihat wajah New begitu merah, apakah dia malu ku melakukan seperti ini?  bukan kah sudah biasa kita begini? ada apa dengan nya, fikirku.

"Tay" panggilnya memecahkan lamunan ku

"hmm iyaa New? " jawab ku,aku masih sibum menikmati kenyamanan ini

"aku putus" jawabnya

aku yang kaget langsung duduk melihat nya, kenapa fikirku, bukankah dia dan kekasihnya selama ini baik-baik saja? apa yang membuat mereka putus
tapi aku urungkan untuk bertanya aku hanya ingin mendengar lanjutan dari New

"aku sudah lama membohongi perasaan ku Tay, aku tidak mencintai nya, aku mencintai orang lain" lanjut New

siapakah itu fikir Tay apakah  aku harus memiliki saingan lagi? kapan aku bisa mendapatkan hati ya fikirku

"aku mencintai mu Tay" ucap New menyadarkan lamunan ku
aku kaget, tapi aku sangat bahagia akhirnya perasaan ku terbalaskan, aku ingin menciumnya sekarang juga tapi tiba-tiba aku terfikir, aku berjanji kepada Gun bahwa jika dia benar-benar mencintaiku dia bisa kembali padaku, apakah aku akan menjadi orang jahat nanti menyakiti New atau Gun

janji bodoh yang aku buat ,membuat perasaan ku jadi bingung.
apakah aku harus menerima orang yang selalu ku cintai? atau harus menolak nya?
kau bodoh Tay rutuk ku dalam hati

Stay with me √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang