"kamu kenapa tadi Gun?" tanya Tay lembut memecahkan keheningan di dalam mobil
"kenapa sih Tay dia gak pernah peka, emang dia kira enak apa ya ngelihat dia sama pacar nya ? atau dia sengaja mau buat aku sakit hati Tay " teriak Gun
"gak Gun dia tulus kok mau nganterin kamu gak ada maksud lain aku yakin" Tay menggenggam tangan Gun lembut
Entah sejak kapan mereka merasa nyaman satu sama lain, Gun tau Tay juga terluka melihat New yang pergi menyusul kekasih nya tetapi kenapa dia bisa setegar itu pikir Gun. Gun merasa tenang saat Tay mengenggam tangan Gun dengan lembut. Tanpa disadari wajah Gun memerah.
Gun POV
aku nyaman sangat nyaman ketika Tay mengenggam tangan ku, aku tau Tay begitu tulus, ketika kesal Tay selalu ada untuk menemani dan menghiburku dan apa yang dilakukan nya untuk menghibur membuat aku merasa kan nyaman. ketika dia memeluk ku aku sangat tenang.
apa itu ? aku yakin aku hanya menyukai Off tapi kenapa setiap berada didekat Tay lebih membuatku merasa nyaman dibandingkan berada didekat Off?
seperti malam ini , sepulang dari minum aku diantar Tay, dan aku lagi kesal karena Off yang membawa kekasihnya tanpa memikirkan perasaan ku, ah sudah lah dia juga tidak sadar aku menyukainya dasar bodoh kesal ku pada diriku.
aku sangat nyaman ketika Tay mengenggam tangan ku, hei kenapa wajah aku memanas seperti ini. kenapa aku malu ketika Tay memegang tangan ku. Dia hanya menghiburku tidak lebih.
sadar Gun kamu menyukai Off jangan buat kamu menyukai Tay dia menyukai orang lain Gun, aku hanya mengomel dalam hatiku.
"Gun kita sudah sampai" suara Tay menyadarkan lamunanku
"eh iya makasih Tay aku keluar dulu , terimakasih ya, sampai jumpa hari senin Tay" jawab ku gugup
kenapa aku harus gugup sih, kamu kenapa sih Gun teriak ku setelah Tay pergi
Gun POV end
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay with me √
Roman d'amourDisaat sakit hati dapat menyatukan 2 insan yang tidak pernah kita pikirkan mencintai 2 orang sangat lah tidak mudah siapa yang akan dipilih ? orang yang kita cintai atau yang mencintai kita ? BxB Dilarang salah lapak !! cerita pertama jadi maklum...