19

650 51 0
                                        

Sinar matahari menusuk kearah mata Tay, Tay meraba disebelahnya, kenapa tidak ada orang disebelahnya, Tay pun bangun dan pergi ke arah dapur karena Tay yakin New di dapur.

tebakan Tay tidak pernah salah, New di dapur memasak sarapan untuk mereka, Tay pun memeluk New dari belakang, New yang merasa kaget langsung membalikan badan menghadap ke belakang, tanpa mereka sadari jarak diantara mereka sangat tipis.

cup, Tay mengecup lembut bibir New

"Morning kiss sayang" ucapnya jahil 

"Tay..." teriak New wajah nya sudah memerah malu karena perlakuan Tay

"kenapa kamu tinggalin aku sendiri dikamar sayang? kenapa tidak membangunkan ku ?" tanya Tay manja

"aku menyiapkan sarapan Tay, dan aku juga tidak tega mengganggu tidur mu, ya udah sekarang kamu mandi lalu sarapan, baru kita berangkat kerja" dorong New kepada Tay

"baiklah sayang" ucap Tay mengecup pipi New lembut yang sekarang sudah memerah akibat perlakuannya, lalu dia meninggalkan New yang sudah tersipu malu

.

.

Off dan Gun berangkat kekantor berbarengan, mereka tidak luput dari tatapan semua orang, mereka heran melihat tangan Off yang tidak lepas dari tangan Gun , tidak seperti biasanya. dan jangan lupa wajah Gun yang sudah memerah karena perlakuan Off dari tadi.

"wahh kenapa wajah kalian sangat berseri? apakah ada sesuatu yang terjadi ? tadi pagi Tay dan New yang begitu berseri dan sekarang kalian " tanya Arm menggoda. Arm adalah rekan kerja satu divisi mereka

"berisik Arm, gue mau pergi minum kopi dulu" ucap Off dan menarik tangan Gun untuk pergi dari sana

"akhirnya mereka semua bisa jujur pada perasaan mereka masing-masing" ucap Arm pelan tidak ada yang mendengar

Stay with me √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang