7

684 62 0
                                        

New POV

Sinar matahari itu sangat terik menusuk mataku, sehingga aku harus bangun 

kepala ku sangat pusing aku melihat sekitar aku tau ini bukan rumah ku, ah iya ini rumah Tay. Tapi hei apa yang aku lakukan semalam , aku mengatakan aku menyukai Tay? ahh tidak mungkin aku mengatakan itu. ahh iya bodoh aku mengatakan nya, betapa bodoh nya omel ku pada diriku.

iya aku menyukai Tay sudah lama walaupun aku memiliki kekasih. jahat ? ya aku sadar aku menyakiti kekasih ku tapi aku memang sangat menyukainya, dia selalu ada buat ku dan aku selalu ingin bersamanya. Aku memutuskan kekasih ku semalam, walaupun dia menolak aku langsung pergi meninggalkan nya.

akupun langsung pergi mencuci wajah ku dan menyiapkan sarapan untuk Tay .

tak berapa lama kemudian aku mendengar langkah kaki, aku lihat Tay sudah selesai mandi dan bersiap, aku berfikir kemanakah dia? apakah dia ingin menghindariku karena alasan semalam?

"New udah bangun ?" tanya Tay menyadarkan aku dari lamunan

"oh iya nih gue juga udah nyiapin sarapan juga buat lo Tay" jawab ku, aku berpura-pura tidak ada yang terjadi

"terimakasih New yuk sarapan bareng" jawabnya dengan senyuman manisnya

"mau kemana Tay pagi gini? " tanya ku melihatnya

"ini mau nemenin Gun, tadi pagi dia nelfon minta temenin pagi ini ada yang mau dibeli" jawab nya santai 

sakit, aku tidak tau kenapa menyakitkan ketika Tay dengan orang lain, apa aku harus jujur dengan perasaan ku? 

"tay" panggil ku pelan

Tay menatapku dengan diam

New POV end

Stay with me √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang