11

620 56 0
                                        

setelah sampai dirumah Gun masih berfikir tentang yang dikatakan Tay, tiba-tiba hp Gun berdering

Mook ? Gun heran kenapa Mook menelfon nya malam begini? Gun pun menjawab

"Hallo Gun?" Mook menyapa dengan cemas, kenapa ini?

"iya Mook ada apa?" jawab Gun

"bisakah membantuku Gun? tolong temui Off dirumahnya, Hp nya tidak bisa di hubungi dan dia tidak mau berbicara setelah di bertemu dengan mu Gun, dan juga..." suara Mook terputus Gun yakin Mook sekarang menangis tapi Gun tidak mengerti apa alasan Mook menangis

"kami putus Gun" lanjut Mook.

kata-kata terakhir Mook membuat Gun terdiam. Putus? kenapa? bukankah mereka saling mencintai dan keluarga mereka juga sudah merencanakan pertunangan ? banyak yang ingin Gun tanyakan

Gun yakin ini saat nya untuk membuktikan apakah perasaan Gun kepada Tay atau masih kepada Off?

Gun mengambil jaket hitam nya dan memanggil taksi untuk kerumah Off

Off POV 

aku tidak tau apa yang terjadi pada ku, aku memutuskan Mook, ya aku yakin tidak mencintainya. aku yakin perasaan ini sudah untuk Gun.

aku lebih sakit melihat Gun dengan orang lain dibandingkan melihat Mook dengan yang lain. Aku lebih ikhlas itu.

sekarang aku hanya merutuki diri dikamarku, kenapa selama ini aku bodoh kenapa aku tidak sadar aku mencintai Gun.

aku hanya menangis didalam kamarku , barang-barang dikamarku sudah menjadi pelampiasan kekesalan ku, sudah berserakan semua.

bahkan lampu rumah ku tidak kuhidupkan, aku biarkan mati seperti itu.

"Off.. Off" aku mendengar suara seseorang, seseorang yang sangat aku cintai

aku yakin ini hanya imajinasiku karena terlalu memikirkan nya

dia berada didepan ku sekarang. apakah imajinasi ini begitu nyata ? tanyaku dalam hati

dia menunduk mengelus kepala ku 

"maaf" ucapnya

ahh, ini begitu nyata aku tidak bisa membedakan ini imajinasi atau kenyataan

Off POV end

Stay with me √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang