12

606 53 0
                                    

Gun POV

kenapa tempatnya sangat gelap? apakah dia tidak didalam fikirku.

aku hendak pergi tapi aku mendengar suara berisik didalam. aku yakin dia didalam

"Off... Off.." aku memanggil tapi tidak ada jawaban 

aku masuk ke dalam rumah nya, dan itu tak terkunci.

betapa terkejutnya aku melihat Off terduduk dikamarnya menangis? kenapa dia menangis apa karena ku?

"maaf" itu yang bisa kuucapkan

diapun langsung memeluk ku, aku hanya terdiam dan setelah itu membalas pelukannya. nyaman? iya benar kata Tay aku tidak pernah berhenti mencintainya. aku hanya lelah.

Off melihat kearah ku memegang wajah ku dengan kedua tangannya dan ditarik nya menuju wajahnya

lembut itu yang aku rasakan, bibir ku dan dia menyatu tapi itu kecupan lembut, kecupan menumpahkan seluruh perasaan . Dia pun melepaskan nya aku masih kaget dengan kecupan tadi .

"jangan tinggalkan aku Gun, aku mencintaimu sangat " ucapnya 

aku masih terkejut dengan kecupan tadi ditambah pengakuan nya membuat ku menegang. dia memegang tangan ku lembut

"maukah kamu menjadi kekasihku Gun? aku menyukaimu lama tapi aku tidak pernah menyadarinya, aku terlalu buta terhadap perasaan ku dengan mu, aku sudah memutuskan Mook demi kamu Gun. aku akan menjadikan mu satu-satunya" lanjut Off sambil memegang tangan ku

air mataku jatuh, aku tak tau kenapa ? apakah bahagia karena perasaan 4 tahun ku terbalas? apakah sedih ?

aku tidak tau 

Gun POV End

Terimakasih ya buat yang udah vote dan udah baca cerita nya, bantu coment dan vote ya biar lebih semangat nulis nya
Happy reading guys :)

Stay with me √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang