iris | jaywon

; 9

//flashback

Bunga, salah satu organ tumbuhan yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan secara generatif yang memiliki bentuk dan susunan yang berbeda-beda menurut jenisnya. Memiliki makna dan bahasa tersendiri yang disebut floriografi. Digunakan sebagai "bahasa rahasia" untuk menyampaikan hal-hal yang tidak bisa tersampaikan dengan kata-kata.

"Kak Jay, ayo ke kebun bunga yang sering aku datengin. Aku udah lama ga ke sana nih." Jungwon berucap tiba-tiba, membuat Jay yang duduk di sampingnya menoleh heran.

"Tumben banget?"

"Dibilangin lagi pengen, udah ah ayo!" ya, ada maksud lain dalam kata nya. Setidaknya ia bisa pergi dengan senyuman, pikirnya.

"Ya udah deh, sekalian ngelepas penat. Tapi kebun apaan deh?" tidak salah untuk menuruti kemauan Jungwon, lagipula melihat hamparan warna-warni bunga dengan keasrian yang ada dapat membuat hatinya tenang.

"Seren's Garden. Tau ga kak?"

Cukup terkejut, namun Jay mengontrol ekspresi wajahnya dengan baik. Bagaimana ia tidak terkejut? Seren's Garden adalah kebun milik keluarga Jay. Hanya saja Jay jarang datang ke tempat tersebut, ia memilih menatap cakrawala ditemani gradasi warna jingga.

Mereka berangkat ke Seren's Garden saat siang hari menjelang sore, sekitar pukul 14.30. Cuaca hari ini tampak mendukung. Aruna yang berada di kediaman memunculkan semburatnya tanpa malu-malu. Mereka menikmati perjalanan menuju Seren's Garden menggunakan mobil. Sesekali mengalunkan tawa kala salah satunya melontarkan candaan. Sungguh hari yang indah bukan?

Suatu lagu terputar dari playlist milik Jay, Cravity - Star

내가 무너질 때면
내 손을 잡아줬던 너, 나와 함께 해준 너
달빛 마저 무뎌진
그 밤을 밝혀줬던 너, 나를 비춰줬던 너

;

When I fell
You held my hand, you were with me
Even when the starlight was dark
You who brightened up that night, you who lit me up

Mewakili perasaan Jay, ia bernyanyi mengikuti alunan nada. Lagu dan maknanya indah, seperti orang yang berada di sampingnya. Ekor matanya melirik ke samping, membuatnya tak bisa untuk tidak tersenyum.

Tanpa disadari, keduanya tiba. Memarkirkan mobil di tempat yang tersedia. Mendorong pelan akses masuk, membuat lonceng yang terletak di atas pintu berdenting mengeluarkan bunyi. Oh iya, selain kebun bunga, Seren's Garden juga merangkap sebagai toko bunga yang cukup terkenal di kawasan mereka. Tak jarang orang mendatangi tempat tersebut untuk sekadar mendapat hawa sejuk.

Seseorang yang berjaga di sana menyapa mereka dengan ramah dan lembut, tak lupa senyum mengembang di wajahnya, sudah tidak asing lagi dengan keduanya. Jungwon yang selalu datang ketika sedih. Dan Jay anak si pemilik Seren's Garden.

Jungwon mulai menyusuri tiap-tiap petak dengan mata yang tak lepas dari bunga-bunga cantik yang ditemuinya. Jay mengikuti arah Jungwon, diam-diam ikut mengagumi ciptaan Tuhan. Melihat warna-warni kelopak bunga benar-benar penyembuh si hati. Kini fokusnya total berpusat pada keindahan di sana. Sedikit menyesal mengapa tidak sedari dulu ia sering datang ke sini.

Tiba-tiba Jay mengarahkan jari telunjuknya ke bunga yang tidak ia ketahui namanya. "Itu bunga apaan?"

Jungwon mengarahkan pandang mengikuti jari telunjuk Jay. "Oh, itu mawar dark pink yang memiliki arti rasa syukur yang mendalam dan terima kasih kepada seseorang. Lalu yang di sampingnya adalah mawar light pink yang melambangkan kekaguman, cinta yang sukacita, dan kelembutan."