Renatta Lee Cartush
Arion Prahameswara
Siera Xavier
Jangan lupa vote dan komen ya...
Selamat membaca....
Jam dinding masih menunjukkan pukul sembilan kurang. Jam pelajaran juga masih berlangsung, gadis yang memiliki rambut berponi itu mengerjakan tugasnya dengan sungguh-sungguh. Padahal, beberapa temannya
asik bergosip, bahkan ada yang pergi ke kantin. Kebetulan guru bahasa Inggris mereka meninggalkan kelas tiga puluh menit yang lalu setelah memberikan para siswanya tugas, sebelum dia pergi karena suatu urusan mendadak.
"Ra!!!"
Via, Lagi-lagi suara itu menggangu konsentrasi Siera dalam mengerjakan tugas.
"Kenapa, sih Vi?"
"Kak- Kak Arion!!! Berantem di perpus!!!"
Siera segera beranjak, perasaannya sangat tidak enak. Apa iya Arion memukul Alfian? Akhir-akhir ini, Siera memang menghindari sosok Alfian. Ia tidak mau sepupunya itu berada dalam masalah karena dirinya. Lagipula, Arion juga memperlakukannya dengan baik. Gadis itu hanya harus berpura-pura menjadi pacar Arion saja, tidak lebih. Tapi, ciuman tempo hari membuatnya sedikit menghindari sosok pria tampan itu. Gadis itu hanya ingin menenangkan hatinya yang berdebar tanpa sebab.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR A.
Romance'Jika hatimu adalah milik dia, lalu untuk apa Tuhan mempertemukan kita?' - Siera Xavier