"Ra?".-panggil hyunbin pada hyera yang lagi makan.
"Heum".
"Perempuan tadi pagi siapa?".-tanya hyunbin penasaran sambil menyeruput es choconya.
"Bukan siapa-siapa, wanita gila yang hanya memikirkan uang".-jawab hyera santai.
"Separah itu kah?".
"Tidak juga".-hyera menggeleng.
"Oh".-hyunbin menganguk-anggukkan kepalanya.
"Kenapa? Cemburu ya? Hayoo".-hyera mendekatkan wajahnya pada wajah hyunbin sambil menaik turunkan kedua alisnya menggoda hyunbin.
Tuk
Hyunbin menyelentik dahi hyera, "cemburu matalo"."Jujur aja deh". Hyera terus menggoda hyunbin dan melupakan rasa sakit didahinya.
"Ngak, mana ada, ngaco lo". Hyunbin mengalihkan pandangannya dari hyera.
"Ah hyunbin?".
"Apa?".
"Jadi mamahku ya".
"Hah?".
"Jadi mamahku, kamu jadi mamah aku".
Tik
Hyunbin menyentil dahi hyera lagi, terlalu ngaco, mana mungkin hyunbin akan menjadi ibunya, umur mereka saja hanya terpaut beberapa bulan saja. Tapi, cintakan tidak memandang usia? Benar bukan?."Jam kuliah ku sudah selesai, aku pulang duluan ya".-pamit hyunbin. Hyera terlihat melihat layar ponselnya.
"Masih jam 10 pagi, cuma 2jam doang?".
"Dosen pada rapat, katanya mau ngadain acara pelepasan mahasiswa tahun terakhir".
"Yaudah, aku pulang ya, dah".-hyunbin melambaikan tangannya kearah hyera.
Hyunbin berlari saat dirasa ia terlambat, dan benar saja, ia sedang mengejar bus saat ini.
Huh, rasanya hyunbin harus menunggu bus selanjutnya. Hyunbin berjalan lesuh kearah kursi taman didepan sana.
Brukk
Hyunbin menjatuhkan bokongnya, "aish".-hyunbin mengumpat saat melihat botol minumnya kosong."Mau minum?".-seseorang menyodorkan botol minum pada hyunbin.
Hyunbin yang awalnya menutup matanya kini menatap orang itu kaget.
"Ah, terima kasih om".
Om?
"Sedang apa disini?".-tanya donghae pada hyunbin.
Oh donghae.
"Menunggu bus selanjutnya, om".
"Menunggu bus? Kenapa disini? Tidak dihalte".
"Panas".
"Donghae oppa~ kemana aja sih, padahal aku cari dari tadi".
Seorang wanita mendatangi mereka dan langsung memeluk lengan donghae.
"Kau/kau".-kaget hyunbin dan wanita itu.
"Pacarnya, om?".
Donghae terlihat melirik kesebelah kirinya, "bukan". Jawabnya enteng.
"Ah kalau bukan berarti, calon istri?".
"Bukan juga".-donghae menggeleng.
"Lalu?".-hyunbin bertanya lagi, ia semakin penasaran.
Donghae terlihat mendekatkan wajahnya pada hyunbin dan berbisik di telinganya, "pemuas nafsu".
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMIKU AYAH dari SAHABATKU [Hiatus]
RandomRate:#2-kimhyera=22.10.20,#7-leedonghae=11.2.21,#32-superjunior=1.3.21,#8-eunhyuk=30.4.21