SUAMIKU AYAH dari SAHABATKU 💙💦 => 3

7.2K 132 3
                                    

Tapi kalo kamu suruh nikah sama hyunbin papah dengan senang hati hyera.-batin sambil mencium kening hyera

Dah pah.-hyera

|
|
|
|

Jam kuliah selesai. Hyunbin dan hyera sudah didepan gerbang kampus.

Duh papah mana sih, lama banget.-gerutu hyera

Aku balik duluan ya hyera.-ucapku

Ah ngak asik lo. Balik bareng gue aja gih. Biar papah yg nganter.-hyera

Tapi, supir papaku udah jemput noh, gimana?

Ah yaudah suruh balik aja dia.-hyera

Ta-tap-tapi ra.

Alah udah, oh iya pak. Hyunbin pulangnya balik sama saya pak. Udah bapak tenang saja.-ucap hyera membujuk

Supir papa melihatku meyakinkan. Aku anggukkan saja kepalaku agar supir papaku percaya padaku.

Baiklah nona.-ucap supir papa

Supir papa sudah pergi meninggalkan kami. Dan tak lama papah hyera datang dengan mobil sportnya.

Ayuk bin masuk, kamu mau di belakang apa di bagasi.-canda hyera

Ada² aja kamu sayang. Udah cepetan masuk.-papah hyera

Heheh maaf ya hyunbin.-hyera

Udah gpp, kamukan emang selalu begitu.-jawabku

Aku masuk di kursi penumpang. Pas dibelakang papah hyera. Dan hyera duduk dikursi penumpang yg didepan samping papahnya.

Aku sedang asik dengan handphoneku. Sampai aku tak tau sekarang ada dimana. Dan tiba², papah hyera ngerem mendadak sampai kepalaku kepentok kursi pengemudi.

Aduhhh.-ucapku kesakitan

Maaf, tak sengaja. Ada kucing menyebrang tadi tiba².-ucapnya

Ah iya gpp om.

Sayang kamu tak apa?.-tanya papahnya hyera kepada hyera

Aku tak apa pah.-jawab hyera

Ayah hyera kembali melihatku, dia kaget dan langsung keluar dari mobil dan membuka pintu penumpang dimana aku berada.

Astaga hyunbin.-ucap dengan nada khawatir

Yaampun bin, hidung kamu berdarah.-hyera

Sayang ambil alih kemudi, CEPAT!!. Kita kerumah sakit.-papah hyera

Tanpa ambil pusing hyera langsung menurut sama papahnya.

Dan aku, aku merasa seperti ada seseorang yg tengah memelukku dari samping. Mataku berkunang² dan akhirnya aku memejamkan mataku.

|
|
|
|

Kim shin hyuk pov

Sampai dirumah sakit.

Bagaimana kondisinya do?.-tanyaku

Kondisinya baik. Cuma, pasien terbentur dibagian hidung terlalu keras. Sehingga tulang hidungnya sedikit bergeser pak. Apa pasien anak bapak?.-ucapdokter dan bertanya

Ahh begitu dok, emm pasien bukan anak saya dok. Beliau teman anak saya dok.-ucapku gagu. Tapi emeng benerkan hyunbin teman anakku

Pah, hyunbin sadar.-ucap hyera dari dalam ruang dimana hyunbin berada

Baiklah pak, saya permisi. Sudah ada suater didalam. Permisi pak.-dokter

Iya dok, terima kasih dok.

Aku bergegas masuk dan benar saja hyunbin sudah sadar. Sekarang suster masih membersihkan sisa² darah yg keluar dari hidung hyunbin dan memberi masukan.

Nah, pasien jika ingin keluar harus kenakan masker ya. Karena, hidung pasien sekarang tidak boleh menghirup udara kotor. Tetapi, jika sudah berada dalam ruangan bisa dibuka. Tapi ingat juga, jika misal berada dikantor. Saat melihat cleaning servis saat menyapu atau mengepel. Pasien juga harus memakai masker. Sampai sini faham kan.-ucap suster itu panjang lebar

Baiklah suster saya faham. Terima kasih atas penjelasannya.

Saya permisi pak.-suster

Aku hanya menjawab dengan anggukan sajam. Kemudian suster itu keluar.

Sayang, bagaimana keadaannya.-tanyaku

Sedikit membaik pah, sekarang dia ingin tidur katanya.-jawab anakku

Kamu jangan ngabarin orangtuanya sayang.

Tapi pah, orang tua hyunbin sedang menuju kesini.

Oh yasudah kalau begitu.

|
|
|
|

Tak lama, orang tua hyunbin datang dengan raut wajah yg sangat khawatir. Aku duduk di sofa dimana terletak disebelah jendela kamar.

Aku tak melihat wajah orang tua hyunbin. Karena, aku menghadap keluar jendela.

Sayang kamu tak apa? Mana yg sakit sayang cepat bilang. Kok bisa seperti ini sih sayang.-ucap seorang wanita.

Aku tak apa ma. Hyunbin baik² saja.-jawab hyunbin

Tak lama aku mendengar seorang lelaki menanyakan hal yg sama kepada hyunbin.

Kamu benar tak apa sayang.-ucapnya

Aku seperti kenal dengan suara itu. Dan seketika aku berdiri dan membalikkan badanku. Dan ya, aku terkejut.

Kamu.-ucapku Dan dia secara bersamaan

Hyera yg melihat kami pun bingung.

Papah sama om sudah saling kenal.-hyera

Ah TIDAK!!!!.-Ucap kami bersamaan kembali

Astaga gadis yg aku sukai ternyata anak musuh bisnisku.-batinku

---------------------------
-------------------------------------

Jangan lupa tinggalkan jejak ya guys:*
Vote dan komennya juga hehe:*:*

See you gais Ppai Ppai👋🏻👋🏻

SUAMIKU AYAH dari SAHABATKU [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang