SUAMIKU AYAH dari SAHABATKU 💙💦 => 5

2.3K 80 9
                                    

Tersebarnya typo!
Maaf dan tolong beritahu saya jika ada keliruan dalam mengetik:')

^-^ Happy Reading ^-^

°•°

Aku mengantar anakku kekampusnya. Tetapi, aku tak melihat hyunbin berada. Aku bertanya kepada anakku hyera.

"Sayang, hyunbin dimana kok ngak kelihatan".-tanyaku.

"Ah mungkin dia udah didalam pah. Yaudah ya pah hyera masuk dulu takut telat. Dosen killer soalnya pah yg masuk. Dadah papah".-hyera.

'Huff padahal aku sangat ingin bertemu dengannya. Menanyakan kabarnya. Dan bagaimana kondisinya saat ini. Tapi ya sudahlah. Lebih baik aku kekantor. Masih banyak pekerjaan yg harus aku lakukan'.-batinku.

Hyunbin pov

Duh hidungku masih terasa sangat sakit akibat terbentur kemarin setelah papah hyera ngerem mendadak.

Aku sudah pulang dari rumah sakit. Dan sekarang aku sudah berada dikampus. Aku diantar oleh supir papa ku.

"Hey, hyunbin. Udah sampe aja lu".

Ya benar, itu adalah suara hyera.

"Iya".-jawabku

"Gimana keadaanlu sekarang, papah nanyain".-hyera

"Ahh seperti yg kamu lihat aku baik".

"Baguslah kalo begitu. Aku masuk kelas aku dulu ya bin, dah".-ucap hyera meninggalkanku

Ya, aku dan hyera beda kelas dan jurusan. Aku mengambil Perkantoran dan hyera mengambil administrasi.

Jam kuliah selesai. Aku membereskan bukuku yg ada dimeja terus kumasukkan kedalam tas ransel yg kubawa. Kemudian aku keluar kelas menuju gerbang kampus guna untuk menunggu supir datang. Dan.....

Aku dapat pesan dari supirku bahwasannya dia tak bisa dapat menjeputku. Karena ada pekerjaan yg lebih penting dari pada menjemputku.

"Huh kau pikir aku tak penting apa".-gerutuku

Dan tak lama, hyera datang menghampiriku.

"Hey, bin. Kenapa belum pulang".-tanyanya

"Ahh aku lagi pesan taksi online nih. Supirku tak bisa menjemputku. Katanya ada pekerjaan yg lebih penting".-ucapku memelas

"Yaudah bareng aku aja lagi".-ajak hyera

"Tapi ra. Ngak enak sama papah kamu".-tolakku

"Udah gpp ayo. Tuh udah sampe papah aku".-hyera

"Loh kok bapak sih yg jemput".-tanya hyera

"Papah nona dibelakang non".-ucapnya

"Ahh iya. Yaudah bin masuk. Mau didepan apa dibelakang lagi sama papah".

"Hah, apa? Sama papah mu?".-ucapku gagu

"Ah kelamaan lu bin. Aku didepan aja deh, takut kebentok kek lu. Hehe"

'Jahat lu jadi sahabat'.-batinku sambil senyum

"Bin cepat masuk, ngak kepanasan apa lu diluar aja".-hyera

Aku langsung membuka pintu mobil penumpang pas dibelakang supir.

Aku duduk disebelah papah hyera. Tiba² badanku kaku dan membisu. Sebuah suara membuyarkan lamunanku.

"Masker kamu kemana?. Kenapa ngak dipake".-tanyanya.

Ternyata itu suara papah hyera.

"Eo? Ahh aku lupa om".-jawabku.

"Kenapa bisa lupa".-tanyanya lagi.

"Itu om anu emm".

"Yaudah, ini ntar kalo sudah sampai dipake".

Papah hyera memeberikan masker ke aku. Aku langsung mengambilnya.

"Terima kasih om".-jawabku.

"Hmm".-cuma deheman saja yg ku dengar.

"Pak nanti depan sana belok kanan ya pak".-ucapnya kepada supirnya.

"Eo? Kenapa belok kanan om. Kan rumah hyunbin belok kiri om".-tanyaku.

"Iya, om ada urusan sedikit. Jadi gppkan kalo kamu ikut sebentar".-jawabnya.

"Iya gapapa kok om".-jawabku sambil senyum kedia.

Kim shin hyuk pov

Setelah aku sampai dikampus anakku, aku melihat hyunbin. Dan rasanya jantungku berdetak sangat kencang. Apalagi saat hyunbin duduk disebelah ku. Duh buyar semua. Pikiranku hanya tertuju pada hyunbin. Sahabat anakku sendiri.

Aku melihat dia tak memakai maskernya lalu aku tanyakan kehyunbin.

"Masker kamu kemana?. Kenapa ngak dipake".-tanyaku.

"Eo? Ahh aku lupa om".-jawabnya.

"Kenapa bisa lupa".-tanyaku lagi.

"Itu om anu emm".

"Yaudah, ini ntar kalo sudah sampai dipake".-ucapku sambil memberinya masker.

"Terima kasih om".-jawabnya.

"Hmm".

Setelah urusanku selesai. Aku masuk kembali kedalam mobil. Aku melihat hyunbin sedang asik dengan ponselnya. Lalu aku berdehem agar tidak ada keheningan didalam mobil. Tapi, sia² semuanya sedang sibuk. Hyera asik dengan ponselnya dan hyunbin juga demikian.

Author pov

Didalam mobil terasa sekali kecanggungan satu sama lain. Hyunbin terlihat memenerima telepon dari seseorang.

Sesampainya didepan gerbang rumah hyunbin, hyunbin dengan segera turun tak lupa berterima kasih pada hyera dan papahnya.

"Terimakasih hyera, om, sudah memberikanku tumpangan".

Hello reader! Maaf ya, updatenya lama, hehe:')
Udah hampir 8 atau 9 atau masih 5 bulan-nan aku ngak update, ya? Wkwk. Dan hari ini aku update, semoga kalian menikmati ceritanya, Selamat Membaca! Don't forget to vote & comment! Terima kasih!:')

See U:*




©Wattys2021 || Hikmalia
Min 31 jan 2021 || 11.54 PM

Jangan lupa buat mampir ke story aku yang lain juga ya:')

SUAMIKU AYAH dari SAHABATKU [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang