She's A Sasaeng | BBH

Jeon Somi

(Author: Aku belum pernah say 'Hay' ke semua pembacaku, di kesempatan ini aku mau menyapa kalian dan ucapin terimakasih untuk atensi dan apresiasinya. It means a lot!💋
By the way, mulai dari chapter ini akan ada banyak hal yang terungkap dan misteri yang akan terpecahkan. So, here we go!)

•

(Baekhyun POV)

"Tidak bisakah kau berhenti mengganggu hidupku, Minhye?"

"Tidak bisa, kau dan aku sudah terikat sejak dulu. Apa kau lupa, Oppa?"

Kang Minhye. Sampai kapan ia akan terus mengganggu hidupku? Aku sudah melakukan semua kewajibanku padanya, lebih dari itu, aku bahkan memberikan kehidupan yang mewah, tidakkah itu cukup? Oh Tuhan, aku harap seseorang menculik dan menyekapku di tempat yang tak bisa gadis ini temukan.

Sungguh, aku begitu ingin membuangnya jauh dari pandanganku. No, aku sudah mencoba, tapi apa yang ia lakukan? Menangis di depan Ibuku dan kembali menjual kisah sedih.
Is she crazy? Ia bahkan berani menggunakan mendiang Ayahnya untuk mengikat keluargaku.

.

Kang Ahjussi, sebuah nama yang tak akan pernah bisa kutepikan. Ia adalah alasan Eomma masih bernafas sampai saat ini, pria luar biasa yang mendonorkan jantungnya untuk Ibuku.

Hari itu, aku ingat hari itu, hampir 3 tahun yang lalu. Dokter menyatakan bahwa Eomma bertahan hidup hanya karna alat-alat yang terpasang di tubuhnya. Jika tak juga mendapat donor jantung, mau tak mau, kami harus merelakan Eomma.
Semua orang menangis. Appa, Hyung, Halmoni, pun aku. Rasanya begitu hancur.

Maksudku, aku bekerja keras dan sampai di titik ini untuk membuat Ibuku bahagia, apa gunanya semua uang dan popularitas ini jika orang yang paling kucintai tak ada lagi di sisiku?

Di tengah kekacauan itu, Appa mendapat berita tentang sahabatnya yang juga sedang dirawat intensif karna penyakit magh kronis.
Appa mengatakan bahwa hidup sahabatnya itu tak akan lama lagi.

What a nightmare? Aku tak bisa membayangkan bagaimana perasaan Ayahku saat itu. Istri dan sahabatnya sedang berjuang melawan maut.

Appa memutuskan untuk menjenguk Kang Ahjussi yang dirawat di rumah sakit berbeda, awalnya ia ragu karna tak ingin meninggalkan Eomma, tapi aku memaksanya, setidaknya ia harus bertemu sahabatnya tersebut walau sebentar.
Ketika Appa kembali, aku melihat sesuatu yang aneh. Ia jelas menangis terisak namun—ntahlah.

Belakangan aku tau, Kang Ahjussi mendonorkan jantungnya untuk Eomma, ia menandatangani surat perjanjian donor sesaat sebelum ajal menjemput.
Namun satu hal, pria berhati malaikat itu meminta satu hal kepada Ayahku.
Yaitu untuk menjaga putrinya, Kang Minhye.

Tentu, aku dan keluargaku dengan tulus melakukannya, kami menganggap gadis itu bagian dari keluarga.
Aku menguliahkannya di tempat terbaik, memberinya apapun yang ia butuhkan, menghadiahinya barang-barang mewah, bahkan menggunakan koneksiku agar ia bisa langsung bekerja di SM setelah lulus kuliah.

Seiring waktu berjalan, Kang Minhye semakin menunjukan sifat aslinya.
Menghambur-hamburkan uang seperti orang gila, menjelajahi setiap casino untuk berjudi. Dan fatalnya, ia mengatakan pada semua orang bahwa aku adalah pacarnya, menggunakan nama Baekhyun EXO untuk mendapat previllage.

Marah? Tentu aku marah, tak terhitung berapa kali keluargaku menasihatinya. Untuk sesaat ia akan menangis dan berjanji tak akan mengulangi, namun hanya setelah itu, dia kembali berbuat onar.