She's A Sasaeng | BBH

Crazy Love Birds

(Somi POV)

"Eonnie!" Aku mengguncang-guncangkan bahu Sekretaris Park. "Eonnie! Park Sooyoung!"

"Hoejangnim? Kau sudah pulang?" Ia memaksakan diri untuk duduk dan membuka mata.

Shit i just wake her up at 2am.

"Eonnie, Baekhyun mengatakannya!" Aku menggenggam erat tangannya, terlalu erat hingga ia meringis kesakitan. "He said he loves me! Can you believe that?!"

"Dia berhasil menemuimu?"

"Dia membiarkan dirinya dipukuli, kau harus lihat bagaimana Kepala Pengawal Kim membuat Baekhyun babak belur."

"Well, deserved." Ia baru akan kembali tidur namun aku menarik tangannya.

"Aku akan pulang sekarang."

"What?!" Serunya dengan mata terbelalak. Pergi kemana rasa kantuknya tadi? "Somi, maksudku Hoejangnim. Dengar, aku tau pada akhirnya kalian akan kembali bersama, tapi ini terlalu mudah untuknya. Kau harus bertahan sebentar lagi, biarkan dia mendapat pelajaran. Lagipula kau masih tahap pemulihan, Dokter mengatakan kau tidak boleh stres."

Aku meraih bahu Sekretaris Park dan tersenyum.

Ah, Park Sooyoung, ia lebih dari sekedar Sekretaris untukku. Kenapa selama ini aku selalu merasa sendiri? I have this amazing Eonnie all the time.

"Eonnie, kau tau apa yang lebih menyakitkan dari semua tindakan Baekhyun padaku?"

Hening.

"Yaitu saat aku tidak bisa bersamanya, tidak bisa melihatnya, tidak bisa mendengar suaranya, dan tidak bisa mengatakan betapa aku—." Aku menghela nafas panjang dan tersenyum. "Betapa aku mencintainya."

Ia menyandarkan kepalanya di headboard. "Aku tau tapi—"

"Lagi pula ini bukan sepenuhnya salah Baekhyun."

Ntah kenapa aku harus mengatakan semua ini walau tau pada akhirnya, takkan ada yang bisa mengusik keputusanku.

"Aku sudah bertemu dengan Kang Minhye, dia menjelaskan bagaimana hubungan mereka. Junmyeon Oppa juga sempat datang padaku, dia menceritakan betapa hancur dan menyesalnya Baekhyun setelah kami berpisah. Seperti aku, dia juga menderita."

Tak ada jawaban, yang ada hanya helaan nafas yang terdengar frustasi. "Fine, sekarang apa rencanamu?"

"Aku sudah mendapatkan jawabanku, Eonnie. Baekhyun mencintaiku." Aku menggigit bibirku, memastikan tak ada airmata lagi dini hari ini. "Aku akan kembali padanya."

Sekretaris Park tersenyum dan mengalihkan pandangannya ke perutku. "Kau dengar itu? Kedua orang tuamu akan kembali bersama."

Aku tertawa singkat seraya mengusap perutku sendiri.

"Ayahmu akan membunuhku saat tau aku berbohong padanya. Jadi, bantu aku jelaskan pada Appa bahwa ini semua rencana Ibumu. Okay?"

•

This time.

He found out something.