She's A Sasaeng | BBH

The Sunset Glow

(Author: Soooooo here we are, this is the last chapter. Like for reaaaaalllll!!!! 😭)

•

(Somi POV)

Aku tak bisa menahan tawa saat melangkah masuk ke dalam villa ini, ingatanku secara otomatis memutar segalanya, aku bahkan harus mencari alasan ketika Baekbeom Oppa bertanya apa yang sedang kutertawakan.

Ya, ini sudah 3 minggu sejak aku dan Baekhyun resmi bertunangan.
And you know what? Besok adalah hari yang kami tunggu-tunggu, the wedding day.

Kami memutuskan untuk menggelar pernikahan di private beach, tepatnya pulau Jejju, tempat segalanya dimulai.

Bahkan Baekhyun sengaja menyewa villa bersejarah ini sebagai penginapan seluruh keluarga, juga beberapa villa terdekat bagi para tamu undangan.

Siapapun tau bahwa kami bukan orang biasa, setiap gerak gerik akan menjadi sorotan. Maka sebuah pesta kecil di tempat yang jauh dari Kota Seoul adalah pilihan bijak.

Kami tak banyak menyebar undangan, hanya beberapa rekan kerja, sahabat, juga keluarga besar.

Ia sempat bertanya padaku, apakah aku ingin melaksanakan pernikahan di luar negri agar jauh dari jangkauan publik Korea. Namun aku menolaknya. Jujur, aku bahkan tak memikirkan tempat lain selain Jejju.

Tempat di mana cerita kami dimulai walau dengan cara yang salah, tempat di mana Baekhyun menyadari eksistensiku di dunia, tempat di mana aku melewati kegilaan demi kegilaan untuk bisa bersamanya.

Ah, rasanya seperti setiap jengkal tempat ini menyimpan sejarah panjang, tentangku, tentang Baekhyun, dan tentang mimpi-mimpi terliarku yang menjadi nyata.

.

"Hoejangnim, beristirahatlah, kau tidak boleh lelah. Ingat pesan Dokter." Ujar Sekretaris Park ketika semua orang sedang duduk bersama di ruang tamu. Kami memang baru sampai sekitar 30 menit yang lalu.

Wah, villa ini sangat besar hingga cukup dihuni banyak orang. Aku, Baekhyun, Han Mirrae, Eomma-nim, Abeo-nim, Halmoni, Yeri Eonnie, Baekbeom Oppa, serta beberapa orang yang bekerja dengan kami seperti Pengawal dan Pelayan.

"Sekretaris Park benar. Lets go, Somiyah." Baekhyun berdiri dan akan membantuku membawa barang-barang namun Eoma-nim menarik tangannya.

"Kalian tidak akan tidur di kamar yang sama malam ini."

"What?!" Seru Baekhyun, nyaris berteriak.

"Ini tradisi, calon pengantin tidak boleh bertemu pada malam sebelum pernikahan. Kau akan tidur bersama teman-teman priamu, sedangkan Somi bersama teman-teman wanitanya." Tuturnya seraya mengusap bahu Baekhyun. "Sekarang bersiaplah, member EXO akan menjemputmu."

"Baby." Ia memandangku, berharap aku mengatakan sesuatu. Namun aku hanya bisa mengangkat bahu dan tersenyum.

Bagaimanapun, aku tak mungkin menentang tradisi keluarga calon suamiku.

"Baekhyuuunnn! Yuhuuu!" Suara lantang Jongdae mengalihkan perhatian semua orang. Ntah sejak kapan ia berdiri di depan pintu bersama seluruh member EXO, Sohee, Lisa, Irene Eonnie, Jennie, dan oh wait, Yoojung? Apa dia datang bersama Chanyeol? Aku memang mengundangnya, tapi kukira ia sedang berada di villa bersama pegawai The Artee yang lain.

Yeoksi Park Chanyeol!

Dengan santun mereka mengucapkan salam pada keluarga kami dan bergabung di ruang tamu.

"Kau sudah siap, Hyung?" Tanya Sehun seraya merangkul pundak Baekhyun.

"Eonnie, lets go, banyak yang akan kita lakukan malam ini." Sohee mengajakku pergi ke kamar, diikuti gadis-gadis lain.