My Rebellious Lady (Special Chapter 2)

352 32 9
                                    

(Baekhyun POV)

Aku melihat Jeon Somi dengan ujung mataku, wajahnya nampak memerah, kedua tangannya terkepal, pun  amarah yang terdengar jelas di setiap derap langkah. My beautiful wife, sesuatu jelas mengganggu pikirannya namun seperti biasa, ia enggan memberitahuku.

Apa mungkin ini semua masih tentang Assistant Stylist tadi?

"Baby."

Tak ada jawaban, Somi tetap berjalan ke arah parking lot. Ntah karna tak ingin menanggapi, atau memang ia tak mendengarku.

"Hey." Aku berhenti dan menggenggam satu tangannya.

"Hm?"

"Kau baik baik saja?"

"Ini hari besar untukmu." Ia mengecup punggung tanganku. "Tentu aku baik-baik saja."

"You know i love you, don't you?"

"I know" Tandasnya seraya tersenyum manis, senyum yang tak pernah gagal memukauku.

Sambil bergandengan tangan, kami berjalan menuju mobil yang terparkir tak jauh dari pintu masuk dome ini.

"Kau ingin kita pergi ke suatu tempat sebelum pulang?"

"Tidak." Ia menggelengkan kepala "Kau pasti lelah, lagipula Taehyun dan Naeun—"

"Come on, Somi. Ada Yeri Noona dan Eoma yang menginap di rumah. Lagipula ini sudah hampir tengah malam, anak-anak pasti sudah tidur."

"Benar, tapi—"

"Kau tidak ingin berkencan denganku?" Aku melipat tangan di dada, berlagak seperti anak kecil.

Ia menghentikan langkah dan menatapku tak percaya. "Yah Byun Baekhyun."

Masih dengan ekspresi yang sama, aku membuang pandangan ke arah lain.

"Damn, kau tau kelemahanku."

"So, kau mau pergi berkencan denganku?"

Somi memutar bola mata dan meraih lenganku. "Baiklah."

Gotcha!

"Baby, what the f—"

"Sst! Kau akan tau." Bisikku setelah menutup mata Somi dengan sapu tangan. Malam ini, aku akan memberinya kejutan. Sebuah kejutan manis.

"Baiklah, tapi kau bisa menutup mataku saat kita sampai. Kepalaku akan pusing jika—"

"Ini tidak akan lama."

Terdengar Somi menghela nafas dan menyandarkan kepalanya di jendela mobil. Aku tau moodnya sedang tidak baik, ia bahkan tak bertanya kemana aku akan membawanya.

Aku menginjak pedal gas dan memacu mobilku menuju apartment lama Somi. Jika kalian ingat, itu adalah flat yang kami tinggali selama Somi menculikku.

Ya, sejak Taehyun lahir, kami berdua memang memutuskan untuk membeli rumah karna apartment itu terlalu kecil untuk ditinggali lebih dari dua orang.
Namun aku dan Somi sepakat untuk tidak menjualnya, terlalu banyak kenangan di tempat itu. Setiap sudut dan ruang seakan memiliki ceritanya sendiri.

.

Somi tak banyak bicara malam ini, bahkan saat kami sudah berada di dalam lift. Ia hanya menggenggam tanganku tanpa mengatakan apapun.

Ding!

Pintu lift terbuka dan aku membantu istriku berjalan melewati koridor hingga sampai di muka pintu apartmentnya.
Dengan jantung berdebar aku melangkah masuk dan menyapu pandangan ke sekeliling.

She's A Sasaeng | BBH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang