#6 Teman yang menyebalkan.

43 31 0
                                    

Dikapun melihat jamnya dan sangat terkejut karena pukul sudah menunjukan pukul 00.20, seketika ia langsung memotong pembicaraan, dan mengatakan sudah harus pulang, karena takut orang tuanya khawatir. Akhirnya teman-teman yang lain memutuskan untuk pulang juga, karena waktu sudah malam.

"Eh... temenin gw pulang dong...." ajak dika kepada teman-temannya.

"Emang kenapa dik? Kan luh bawa motor, buat apaan di temenin?" Tanya terry kepada dika sambil mengambil kunci motor.

"Yaelah.... pasti takut dia... kan rumah dia pulang ngelewatin rumah belanda yang terkenal angker itu" jawab deni sambil mengoda dika yang terlihat agak takut.

"Ehhh.... plis dong.... temenin gw... ayok ri, ini kan gara-gara luh yang cerita tentang rumah itu" jawab dika dengan nada takut dan kesal.

"Yaelah.... dik.... gw gak bisa.... soalnya gw juga takut lewat situ hehe" jawab terry.

"Yaudah ya.... gw pulang dulu, ama momo, dah-dah" tiba-tiba deni memotong pembicaraan untuk pamit dan kemudian memakai jaketnya lalu pergi keluar dengan momo.

"Haduhhh sorry dik, gw gak bisa nemenin luh, udah lah luh beraniin aja, toh juga luh udah sering lewat situ." Jawab terry yang meyakinkan dika.

"Yaelah... kok luh gitu sih ri, gak setiap kawan luh ama gw" kata dika sambil memasang ekspresi kesal.

"Yehhh di dunia ini mah yang namanya kawan senjati, itu susah dan hoax" jawab terry.

~

To be continued.

Nb: Ini hanyalah cerita fiksi, jika ada kesamaan tokoh, alur cerita dan tempat. Itu hanyalah kebetulan dan tanpa di sengaja.

Misteri rumah dekat sekolah.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang