SkAtE : 02 . Latihan

104 49 54
                                    

[Vote dulu bund, sebelum baca.]

Setelah di terpa oleh pelajaran yang sangat membosankan, akhirnya bel istirahat pun berdering. Seluruh siswa berbondong-bondong menyerbu kantin, layaknya seorang vampir yang tak tahan lagi akan hasratnya untuk meminum darah manusia hingga manusia itu tewas.

                              ••Kantin••

"Weuhh udah penuh semua ni mejanya" sebel Fraya, "gimana, kalau Kita lesehan aja, gue udah laper bangett." Lanjutnya.

"Boleh sih, kan tadi udah pesen makanan juga." Balas Alice.

Akhirnya setelah perdebatan yang tak kunjung henti. Tiba-tiba saja ada yang yang memanggil mereka berempat.

"Woyy itu tadi yang ngajak gue gelud, mau duduk bareng kita gak?" Tawar orang itu.

"Eeh dia ngomong sama siapa?" Tanyaku polos.

"Manggil elu lah edan, siapa lagi yang ngajak Bright gelud selain elu." Cetus Alice.

"Yaudah kita terima tawarannya apa ngak?" Tanya Aira.

"Terima aja lah, gue laper tauu." Rengek Fraya

"Idih anak anjing, yaudah teriak gih." Ucap Alice.

" Iya gue dan curut-curut gue, mau duduk bareng kalian." Teriak Fraya.

Setelah teriakan Fraya yang mengelegar seisi kantin itu, seketika mereka berempat menjadi pusat perhatian, mengapa bisa?, Karena yang mengajak mereka duduk bersama adalah most wanted di sekolah ini.

"Woy kenapa kita seketika jadi pusat perhatian?" Tanya Fraya bingung.

"Karena kita lah." Jawab Louis.

"Ihh kok bisa?" Tanya Alice.

"Karena, kita most wanted di sekolah ini, dan ini juga, pertama kalinya kita ngajak orang lain makan bareng kita." sambar Bright.

"Idih most wanted, kayak kalian, jijikk." Ejek Fraya.

"Iya ajg, kita bertiga itu most wanted di sekolah ini." Emosi Bright.

"Ehh salah, bukan bertiga tetapi hanya berdua, karena yang ketiga itu kunti, dan kuntinya itu elu."
Kata Fraya sambil menunjuk Bright.

"Etdah, gua tabok juga lu lama-lama." Seru Bright.

"Udah-udah kalian berdua itu kayak anak kecil tau, ada makanan di depan malah gak di makan, malah nyerocos gak jelas." Kata Louis dan Alice bersamaan.

"Acieee, cieee, kiww." Goda kami semua terkecuali Leonardo yang sedang sibuk dengan makannya itu.

"Udah udah ahh, makan makanan kalian sekarang" seru Alice.

"Iya buna," ucap kami semua terkecuali dengan Leonardo.

Setelah masing-masing sibuk dengan makannya tiba-tiba saja.

"Heem," deham Leonardo sambil menyengol Kaki Bright.

"Mau apa Leo?" Tanya bright.

"Huum." Balasnya.

"Saos," ucap Bright.

"Huhh, huhh." Balas Leonardo sambil mengelengkan kepalanya.

"Eeh, tuan kutub utara yang terhormat, elu maunya apa, jangan hanya hum, hemm aja dari tadi, elu kira gue paham?"😭Geram Bright.

"Kecap, kecap." Ujar Leonardo.

"Nah gitu dong kalau mau sesuatu itu ngomong bukan ngode, elu kira gue anak pramuka." Sahut Bright, sambil mengambil kecap untuk Leonardo.

SkAtE : [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang