Tumben🤨

100 14 0
                                    

Inoo sedang berada di kamarnya, terlihat sedang mencari sesuatu yang hilang.

"Duh mana yah" gumam nya sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

"Ish anjir masa gua lupa naro sihhh"

'Tok tok'

"INOO....." terdengar suara Daiki dari luar kamar.

"Masuk aja Dai ga di kunci"

"Okeee"

"Ada apa lu kesini?"

"Ano gua mau ngajak lu ke cafe jepang gitu baru buka di ujung jalan sebrang kosan cewe" ajak Daiki.

"Ahh lu gua gaada duit kemaren abis dibeliin bahan maket" ucap Inoo.

"Udah gua yang traktir"

"Ehhh serius?! Kuy lah gua siap siap dulu tunggu ae di gerbang"

"Oke sip deh"

Lalu Daiki keluar kamar Inoo.

.........................

"Si Inoo mana lama amat siap siapnya" gumam Daiki.

"Ehhh sorry Dai lama kuyy"

"Ngapain aja sih lu lama bener"

"Hehehe kebelet jadi ke WC dulu"

"Yeuhhh yaudah kuyy"

Mereka pun mulai jalan.

Setelah jalan 10 menitan mereka pun sampe.

"Mau pesen apa lu Noo?" Tanya Daiki.

"Gua lemon tea ama salmon sushi"

"Oke lemon tea sama salmon sushi satu, ocha sama takoyaki nya satu ya mba" pesan Daiki.

"Ditunggu pesanannya ya mas" ucap sang pelayan.

"Woii kalian" ucap Hikaru.

"Yoo bang" disusul Yuto yang di belakangnya.

"Eh lu bedua ngapain disini?" Tanya Inoo.

"Biasa Hunting" jawab Hikaru.

"Hunting?"

"Nyari cewe Noo" ucap Daiki.

"500 perak buat lu bang dipotong pajak" ucap Yuto.

"500 perak mahi apa anjer"

"Cafe baru biasanya suka banyak ciwi nongki, eh btw kita gabung lah yak" ucap Hikaru.

"Santuy santuy gabung aja"

"Mbaa" panggil Hikaru.

"Idihhh cantik" gumam Yuto yang langsung melihat name tag di bajunya.

"Pesen apa mas?" Tanya nya.

"Pesen nomor Mbak Yuko aja gimana boleh ga?" Ucap Yuto yang berhasil bikin si pelayan tersipu malu.

"Idih gercep si bambank" ucap Hikaru.

"Jiahhh keduluan hahah" ledek Inoo.

"Udah buru pesen kasian Mbak Yuko nya nunggu ilah" ucap Daiki.

"Aa Yuto mah ice tea aja" pesen Yuto sambil mengedipkan mata.

"Gua black coffee yaw" pesan Hikaru.

"Ditunggu pesanannya yah" ucap Mbak Yuko sang pelayan.

"Siap sayang" ucap Yuto.

"Gila gaspoll abis si Yuto" ucap Inoo.

"Jelas no kendor bisi diambil orang"

"Ah yang ini keburu diambil si Yutti, belom banyak pelayan cewe nih kapan-kapan kesini lagi lah" ucap Hikaru.

"Kuyyy enak juga desain cafenya mantep betah gua" ucap Inoo.

"Anak arsi mah beda ye nyamannya" ucap Hikaru.

Tak lama pesanan kalian ber 3 dateng.

"Silahkan pesanannya dan selamat menikmati" ucap sang pelayan yang tentunya Mbak Yuko.

"Aduh makasih sayang" ucap Yuto, Mbak Yuko langsung ngacir gara-gara malu.

"Dai lu diem-diem bae dari tadi? Eh btw thanks yah traktiran lu" ucap Inoo.

"EH?! Tumben lu neraktir Dai? Biasanya pelit, yang gua juga bayarin berarti yak" ucap Hikaru.

"Gua juga" ucap Yuto excited.

"Apaan gaada gaada si Inoo doang" tolak Daiki.

"Dih gitu lu bang, masa Inoo doang" ucap Yuto.

"Ano sebenernya... ini buat bayar dosa gua"

"Maksud lu? Dosa apaan Dai?" Tanya Inoo sambil melahap sushinya.

"Soalnya pas gua kemaren nginep di kamar lu gua ga sengaja nginjek ano itu emm salah satu... bagian maket lu" jelas Daiki.

"UHUKK UHUKKK" si Inoo langsung keselek kan tuh.

"PANTES GUA CARI BAGIAN ITU GAADA SI ANJIR"

"Maafin gua Noo hiks gua ga sengaja"

"Hahaha ohh gapapa kok" ucap Inoo sambil tersenyum masam terus ngasah golok.

"Noo sumpah Noo maaf Noo HUAAA EMAK TOLONGIN DAI"

"Yut cabut!" bisik Hikaru.

"Kuy bang tapi gua nyamper Mbak Yuko dulu kedeng"

"Ah elu keburu kena gorok keluar kedeng ntar masuk lagi baru mintain nomornya buru cabut"

"Kuy lah bang serem aing juga"

"WOII WOII JANGAN TINGGALIN GUA DONG, Noo ampun Noo hiks"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Doumo minna hehe maap kan author 2 hari kemaren ga update🙏tapi tenang-tenang sebagai gantinya cerita ini aku up 3 part yeayy🎉

Langsung aja baca part selanjutnya buat ngeliat kelakuan mereka lainnya😚

JUMPKOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang