Kang ngamen(?)🎶

89 11 2
                                    

Di Hari yang tidak terik dan tidak juga mendung Yabu sedang santai membaca buku di gazebo setelah bergelut dengan tugas-tugas nya dari pagi.

Tiba-tiba bule nyasar kosan alias Keito datang menghampirinya.

"Bang!" Sapanya sambil duduk samping Yabu.

"Eh Ket ada apa?" Tanya Yabu.

"Duet yuk gabut gua bang" ucap Keito.

"Ayok sok atuh mainin gitarnya"

"Gitar gua masih di kamar pan bang"

"Ehhh iya yah, yaudah atuh buru ambil"

"Ihh tapi bang jangan di sini duetnya bosen, depan gerbang kuyy biar suasananya baru" usul Keito.

"Hmm yaudah lah kuyy"

Mereka pun berjalan menuju gerbang kosan.

................................

"Tsuki yo terashite kimi o mitsuketa nara hold your hand negau last dance"

'Jreng jreng jreng'

"Tada yorisoi yudaneru merodii i wish I was there~"

Tiba-tiba terlihat seorang cewe menghampiri.

"Wahh gila bagus banget suaranya" gumamnya.

Lalu ia mengeluarkan selembar uang 10 ribu dan memberikannya kepada Yabu lalu kembali berjalan.

"Eh Mbak" panggil Yabu. Cewe itu menoleh.

"Iyaa?"

"Saya bukan pengamen Mbak, ini saya balikin uang nya"

"Eh bukan toh? Ah maaf yah saya kira kalian berdua lagi ngamen"

"Hahaha gapapa Mbak ini uangnya"

"Ah gausah ambil aja Mas buat jajan saya suka sama suara Mas hehehe" ucap cewe itu lembut.

"Ehhh beneran? makasih kalo gitu"

"Iyaaa sama-sama Mas, saya pergi dulu"

"Hati-hati Mbak!" ucap Yabu sambil melambaikan tangan nya.

"EKHEM Bang" tiba-tiba si Keito udah ada di samping si Yabu.

"Napa Ket?"

"Yeuhhh si Abang bagi dua lah itu duit kan gua yang ngegitar" ucap Keito.

"Yah gajadi beli nasi bungkus deh" keluh Yabu.

"Ya Keito juga sama bang, beli lauknya aja lah tadi abah nyangu kok di dapur"

"Ahh ide bagus, kuy beli lauk di Warteg Mpok Nana" ajak Yabu.

"Kuy bang"

Mereka pun melangkahkan kaki pergi menuju Warteg Mpok Nana dengan wajah sumringah abis dapet rejeki nomplok.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa baca part selanjutnya Hari ini up 2 part🤗

JUMPKOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang