Selamat membaca! Tidak lupa untuk vote, coment dan share ya:)
Lagi-lagi perihal menunggu, kini haruskah bagiku? Toh paling-paling aku yang tidak penting atau kamu yang berpaling. Kutebak, endingnya akan berakhir dari salah satu seperti itu, 'kan?
Aku paling benci untuk menunggu! Sebab aku tidak tahu bagaimana caranya mengatasi rindu. Membosankan sekaligus bodoh memang, mau saja terjebak diambang ketidakpastian.
Untuk aku; selamat menunggu! Semoga lekas bertemu dan dijauhkan dari perkara semu. Ah, iya, semoga saja ... perjuanganku kali ini tidak kamu anggap sebagai angin lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilau Kalbu [On Going]
Teen Fiction[Senandikaku Tentangmu ➝ Pilau Kalbu] Kala berlayar dengan perahu, banyak hal yang ingin aku ceritakan perihalmu. Seraya menikmati alam dan memeluk kenangan, ingat baik-baik sebelum endingnya ..., tidak, tidak secepat itu. Tunggu dulu. Baiklah, rasa...