[CERITA INI DIIKUTSERTAKAN DI WWC2020]
"Aku sangat menikmati peranku saat ini, hingga akhirnya aku lupa siapa diriku yang sebenarnya." Kim Yewon.
#wattpadindo
#WWC2020
Senyum licik terukir di bibir Yewon setelah mengirimkan video itu pada bosnya. Setelah ini Yewon bisa tidur dengan nyenyak dan bisa kembali ke pekerjaanya.
Masalah Jiyeon juga sudah selesai, itu bukan hanya sekedar rumor tapi akan menjadi skandal dating yang menggemparkan. Yewon sudah tidak peduli dengan hatinya, dia tidak peduli kalau hatinya masih berpihak pada Jaehyun.
Yewon sudah siap untuk mendapatkan gaji tambahan yang fantastis setelah mendapatkan berita yang akan menggemparkan publik.
Kerja bagus Kim Yewon.
Begitulah balasan yang dia dapat dari bosnya. Dia yakin bosnya akan merilis berita sekitar dua hari lagi setelah memastikan kebenarannya.
🍁
Hari ini adalah hari terakhir Yewon bekerja di sini, dia sudah membuat surat pengunduran diri. Sebelum berita itu rilis, Yewon sudah harus kabur dari sini. Itu adalah rencananya.
Tapi sepertinya dewi fortuna sedang tidak berpihak padanya, karena tiba-tiba saja Jaehyun muncul dari arah pintu masuk dengan wajah tidak bersahabatnya.
"Mina ssi tolong tutup pintu dan jangan biarkan ada pelanggan masuk," perintahnya pada Mina membuat gadis itu segera melakukan perintah bosnya.
Jaehyun berjalan mendekati Yewon dengan wajah marahnya, setelah berdiri di depan Yewon dengan jarak kurang lebih setengah meter Jaehyun mengeluarkan smirknya.
"Kau benar-benar gadis yang licik, Kim Yewon," sarkasnya membuat Yewon terdiam, dia berpikir apakah Jaehyun sudah mengetahui semuanya. Secepat ini?
"Kau bisa aku laporkan ke polisi karena mencari informasi secara ilegal, kau pikir aku tidak tau kalau kau adalah seorang wartawan,"ujarnya dengan senyum liciknya.
Sedangkan Yewon masih terdiam dengan wajah polosnya. Dia melirik karyawan lain yang kini tengah menatap tidak percaya padanya.
Jaehyun memajukan langkahnya dan menatap Yewon dengan tajam seolah Yewon adalah mangsanya yang akan dia habisi sekarang juga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bukan hanya wajahnya Jaehyun yang memerah, tapi telinganya juga memerah. Lelaki itu sudah mencapai batas kesabarannya. Bahkan Yewon bisa melihat dengan jelas tangan laki-laki itu mengepal. Mungkin jika Yewon bukan perempuan Jaehyun sudah memukulnya.
"Tapi sayangnya kau tidak mendapatkan informasi apapun kan? Itu sebabnya kau masih bertahan di sini, sekarang kita hitung sudah berapa lama kau bekerja di sini---"Jaehyun berakting seolah tengah menghitung dengan jarinya, lalu dia tersenyum mengejak pada Yewon.
