Part 4

393 92 23
                                    


My Universe
Happy Reading


"Jangan pernah mengemis perhatian pada orang lain, jika kamu ingin diakui maka bekerja keraslah."

Pagi itu Yewon tengah merapikan dan mengelap beberapa meja di restoran, beberapa rekan kerjanya pun sibuk dengan pekerjaanya masing-masing. Hingga sebuah suara dari layar TV mengalihkan perhatian mereka semua.

"News Time baru saja merilis berita kencan Min Sejong dan Choi Mingyu, dari foto yang beredar mereka di ketahui melakukan kencan di sebuah restoran pada malam hari."

Setelah itu beberapa foto muncul di layar televisi, salah satunya saat mereka baru saja keluar dari restoran dengan pakaian yang cukup tertutup. Tapi siapapun bisa menebak bahwa itu adalah Sejong dan Mingyu. Hingga akhirnya mereka masuk ke mobil yang berbeda.

Yewon tersenyum tipis melihat berita itu, dia bisa menebak bahwa bosnya sekarang sedang bahagia bukan main, karena berhasil merilis berita yang membuat gempar seluruh masyarakat Korea dan tentunya sebelum keduluan oleh Dissipate.

Untuk kali ini, Yewon cukup bangga dengan perusahaanya karena bertindak cepat dan tepat.

"Bukankah mereka berkencan dua hari yang lalu di sini, kenapa beritanya cepat sekali menyebar?" Yuju terlihat kebingungan, pasalnya banyak idol ternama yang datang ke restoran ini tapi tidak pernah ada yang ketahuan oleh paparazi.

"Paparazi Korea memang menakutkan, mereka ada di mana-mana. Bahkan mereka seperti tidak memberi ruang para idol untuk bernafas," kali ini perkataan Ryujin cukup membuat Yewon tersinggung.

"Aku kasihan dengan para idol yang hidupnya selalu terkekang, bahkan hanya sekedar untuk berkencan. Bukankah mereka juga manusia biasa?" Mina ikut menimpali perkataan mereka.

Yewon tidak terima jika harus disalahkan begini, dia hanya melakukan pekerjaanya. Dia menatap tidak suka pada rekan kerjanya yang kini masih sibuk berbincang satu sama lain.

"Tapi kalian mungkin tidak tau, bahwa saat mereka mengambil keputusan untuk terjun ke dunia entertainment, itu berarti mereka telah menjual kebebasan mereka," ucap Yewon lalu dia segera pergi dari sana, membuat yang lain menatapnya dengan bingung.

Dia tidak suka pekerjaanya direndahkan orang lain, memang jika dilihat dari garis besar pekerjaanya itu merugikan orang lain. Tapi mereka hanya mencari berita untuk disajikan kepada masyarakat, terlepas dari segala resikonya. Lagipula yang dia beritakan itu fakta dan bukan hanya gosip belaka.

Misalnya mempublikasikan idol yang sedang berkencan, jika dilihat memang merugikan idol dan agensi karena popularitas mereka bisa saja langsung turun drastis. Tapi dengan begitu mereka bisa tau, mana Fans yang benar-benar setia kepada idolnya.

Setelah menjauh dari mereka, Yewon memilih untuk mencuci tangan, sebentar lagi jam kerja di mulai dan keadaan tangan harus sudah bersih. Setelah dari kamar mandi Yewon berniat langsung pergi ke depan, tapi atensinya menangkap pintu dapur yang sedikit terbuka.

Dalam hati Yewon ingin sekali melihat keadaan dapur, setidaknya dia juga harus melakukan riset untuk artikelnya. Harusnya Yewon datang dengan baik-baik saja ke sini dan mewawancarainya, bukanya menyamar begini dan tidak mendapatkan berita apapun.

"Sedang apa kau di sini?"

Yewon berbalik dan mendapati presensi Jhonny, asisten cheff di restoran ini. Dia menghela nafas lega, setidaknya bukan Jaehyun yang memergokinya tengah melamun.

"Saya dari kamar mandi dan tidak sengaja melihat pintu dapur terbuka," jelasnya.

"Kembalilah ke depan dan bekerjalah dengan baik," ujarnya sambil memberikan gestur semangat.

My UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang