My Universe

Part 9

My Universe
Happy Reading

Rasanya Yewon benar-benar tidak semangat kerja, untuk apa bekerja tapi tidak di gaji. Bukankah tujuan bekerja untuk mendapatkan uang? Lagi-lagi Yewon mengumpat saat mengingat kejadian beberapa hari lalu, di mana Jaehyun dengan seenak jidatnya mengakuinya sebagai kekasihnya di depan para wartawan.

Sepertinya Yewon harus membuat perhitungan pada Jaehyun, dia tidak bisa diam saja setelah apa yang lelaki itu lakukan. Dia tidak di gaji dan bonus hasil kerja kerasnya hilang begitu saja karena Jaehyun. Sekarang Yewon yang akan membuat hidup Jaehyun tidak tenang.

Gadis itu berjalan memasuki restoran milik lelaki itu, sebenarnya agak canggung juga karena dia mengenal karyawan di sini. Tapi mau bagaimana lagi, dia harus menemui Jaehyun.

"Mina ssi, dimana atasanmu?"

Yewon bertanya bukan layaknya teman, memang kenyataannya mereka bukan teman tapi hanya rekan kerja selama satu bulan.

"Ada perlu apa Yewon ssi, Sajangnim sedang sibuk?"

"Ini urusan pribadi jadi kau tidak perlu tau, panggilkan dia atau aku yang akan naik ke ruangannya," ujar Yewon membuat Mina kelabakan.

Dia ingin menolak, tapi tatapan Yewon membuatnya takut. Sungguh, gadis di depannya ini sangat berbeda dengan Yewon yang dia kenal sebagai rekan kerjanya.

Mina baru saja ingin memanggil bosnya, tapi Jaehyun lebih dulu muncul dari arah lift bersama seorang wanita. Yewon yang juga melihatnya langsung mengalihkan pandangannya sedangkan Mina kembali bekerja.

Jaehyun terkejut saat melihat presensi Yewon di restorannya, beberapa hari ini mereka tidak pernah bertemu satu sama lain. Apalagi sekarang ada ibunya, ini gawat.

"Yewon ssi."

"Ahjuma,"Yewon lumayan terkejut saat melihat ahjuma yang pernah dia temui secara tidak sengaja kini bersama Jaehyun.

Sedangkan Jaehyun kini menatap keduanya secara bergantian, seolah meminta penjelasan.

Mereka bertiga akhirnya memilih untuk duduk dan mengobrol, begitu banyak hal yang harus mereka bahas di sini.

"Jae, kenapa tidak bilang bahwa Yewon kekasihmu?"

Jaehyun tidak terkejut mendengar pertanyaan itu, karena memang ibunya datang ke sini dengan tujuan untuk menanyakan kebenaran berita itu. Tapi sialnya, kenapa Yewon harus muncul sekarang? Itu hanya akan memperburuk keadaan.

Yewon sudah ingin angkat bicara, tapi Jaehyun lebih dulu buka suara, "Aku pikir belum saatnya eomma tau."

Lagi-lagi pernyataan Jaehyun membuat Yewon tercengang. Apa laki-laki itu ingin membohongi ibunya juga?

"Syukurlah, eomma tidak suka kau berhubungan dengan penyanyi itu," ucap nyonya Jung.

Sekarang Yewon mengerti situasinya. Jadi hubungan Jaehyun tidak direstui oleh ibunya, rasanya Yewon ingin tertawa terbahak-bahak. Dia tau kelemahan Jaehyun sekarang, saat ini Yewon tengah menatap Jaehyun dengan smirk di bibirnya.

"Yewon ah, eomma harap kau bisa menjadi kekasih yang baik untuk Jaehyun," mendengar perkataan nyonya Jung Yewon hanya mengangguk lalu tersenyum terpaksa.

Di sisi lain, Jaehyun tengah menatap heran ke arah Yewon. Tumben sekali gadis itu tidak membantah perkataanya.

Setelah nyonya Jung pergi, Jaehyun segera menyeret Yewon ke dalam ruangannya. Gadis itu bahkan sampai meringis karena tarikan Jaehyun tidak ada lembut-lembutnya sama sekali.