Sasori?

321 17 2
                                        

"Hm.. sensei sepertinya aku harus pulang." Sasuke menoleh, yah mungkin sakura sudah terlalu lama berada di mansionnya.

"Kaa-san aku ingin mengantar sakura pulang." Sementara mikoto menghampiri sasuke dengan sakura.

"Kenapa tidak menginap saja sakura?"tanya mikoto

"Hm tidak bibi..."

"Baiklah tak masalah, lain kali kau menginap disini yah." Ucapan mikoto diangguki oleh sakura.

"Baiklah antarkan sakura sampai kerumahnya dengan selamat sasuke."

"Baik kaa-san."

Akhirnya sakura dan sasuke pun pergi keluar halaman mansion untuk mengambil mobil sport milik sasuke.

Keesokan harinya...

"Loe tau salah loe apa!" Teriak shion dengan wajah kesalnya.

Sakura sudah datang terlebih dahulu seperti biasa bahkan dirinya selalu datang pertama disekolahnya, ia ingin menjadi murid yang baik dan tak pernah terlambat jadi, ia putuskan untuk datang lebih cepat dari waktu jam masuk sekolahnya.
Tapi kali ini keberuntungan tak memihaknya, shion datang kedalam kelas yang hanya sakura didalamnya lalu mencengkram tangan gadis itu kuat, sakura menahan sakit, shion tetap saja tak berhenti dari situ ia terus membawa sakura masuk kedalam gudang tak terpakai di sekolahnya.

"A-aku tak melakukan kesalahan apapun" Jawab sakura menundukan kepalanya, shion berdecih.

"Cih, kesalahan loe itu udah ngambil milik gua." Shion tak terima jika sasuke, kekasih idamannya itu direbut oleh sakura.

"M-maksud kakak, sasuke sensei?" sakura mulai bertanya.

"Yah, dia punya gua, gua ga suka kalau loe deket sama sasuke, loe jauhin dia atau loe bakal dapet hukuman yang lebih dari tangan loe yang memar itu!" ancam shion, shion ingin sekali menampar wajah milik gadis dihadapannya tapi ketika dirinya ingin menampar, tangannya terlebih dahulu dicegah oleh seseorang.

"Siapa loe!" Ucap shion membalikan badannya, tubuh sakura bergetar hampir saja tangan milik shion menampar wajahnya, tapi sakura masih bisa selamat sekarang ada seseorang yang menyelamatkannya.

"Loe!!!!! Sasori." Ucap shion dengan lirih, sasori menyunggingkan senyumannya.

Sementara sakura membelalakan matanya, kenangan masa-masa SMP nya pun terulang kembali.

Sasori.... Sasori-kun...

"Loe berani buat nampar dia, sekali loe ganggu hidup dia, gua ga segan-segan buat lenyapin loe shion, INGAT ITU!!!" Shion mendecih, sebelum dirinya pergi, shion menatap sakura tajam.

"Kali ini loe selamat, tapi awas gua ga bakal bikin hidup loe tenang." ancam shion kembali kepada sakura, dan selepas itu dirinya pun mulai pergi.

Tersisalah sekarang hanya sakura dan sasori, sakura pun tak tahu mengapa sasori bisa ada disini, bukannya tak ada murid yang bernama sasori?

"A-ah kenalin gua...."

"Sasori-kun.." Lirih sakura sebelum menjabat tangan milik sasori, sasori akhirnya bisa tersenyum senang, gadis yang ia sempat miliki beberapa tahun yang lalu ternyata tak melupakan dirinya.

"Sakura-chan, maafkan aku sakura, karena telah meninggalkanmu..." Sasori menunduk sedih, seharusnya dahulu ia tak menerima penawaran orang tuanya untuk melanjutkan sekolah keluar negeri.

"A-ah tidak masalah sasori, kau untuk apa kau kesini?" Tanya sakura, pertanyaan sakura membuatnya ingin tertawa, hey mengapa sakura menanyakan hal aneh?
Untuk apa sasori berada disini kalau bukan untuk bersekolah!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Culun My GirlFriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang