Author pov.
Sasuke mengemudikan mobilnya dengan cepat, ia juga terus-menerus melihat sakura dari kaca depan, gadis itu masih terkulai lemas disana, ada rasa kasihan ketika melihat wajah gadis itu, sakura memang lah cantik, ia akui itu, penampilan sakura lah yang membuatnya di ledeki oleh seluruh siswi disekolahnya, padahal jika sakura merombak sedikit penampilannya dalam bersekolah sudah pasti sakura akan menjadi idola yang unggul.
"Sakura bertahanlah...." Lirihnya pelan.
Setelah hampir 25 menit sasuke mengemudi akhirnya ia sampai disebuah rumah sakit besar di kotanya ini, dirinya sibuk memakirkan mobil dan bersegera turun untuk mengambil tubuh Sakura di jok belakang mobilnya lalu menggendongnya.
"Suster... Susterr" Sasuke berteriak sedikit agar perawat itu terfokus kepadanya.
5 perawat membawa ranjang rumah sakit, lalu sasuke menaruh sakura disana.
Sasuke terus saja menatap muka sang gadis, sampai dimana dirinya harus menunggu di pintu UGD.
"Arghhh..." Sasuke mengerang prustasi, dirinya bingung harus bagaimana menyampaikan berita ini kepada ibu nya sakura, sedang sasuke sulit untuk mencari alasan, sementara itu sasuke menelpon sai untuk memberitahu semuanya.
Sai terkaget mendengar hal itu, lalu sasuke mulai merencakan untuk segera melaporkan kasus ini kepada pihak yang berwajib, sai mengerti selepas itu sasuke meminta sai untuk pergi ke kantor polisi dan menjelaskan perkara yang sebenarnya.
Drttt drttt
Ponsel sasuke berbunyi disana bertuliskan "kaa-san" dilayar handphonenya, sasuke mulai mengangkat telpon.
"Kau kemana saja sasuke? Kaa-san mencarimu, itachi juga tak melihatmu, apa jangan-jangan, kau pergi dengan para berandal itu lagi, kau pergi minum-minum bukan sasuke?"
Sasuke menghela nafas, "tidak kaa-san, aku tak kemana-mana"
"Lalu sekarang kau dimana hah?"
"Di rumah sakit kaa-san"
"Apah!!!, rumah sakit, jangan bilang kau menabrak seseorang, hey sasuke sudah kaa-san bilang, kalau mengemudi pelan-pelan, lihat siapa yang kau tabrak sekarang?"
"Tidak kaa-san, aku tak menabrak seseorang, jika kaa-san ingin tahu, cari tahu ke sai, sai akan memberitahunya."
"Baiklah, kaa-san akan cari tahu, awas saja kau sasuke, jika sampai kau berbohong jangan harap kau bisa tidur di mansion uchiha."
Tutt tutt tutt...
Sasuke memijit pelipisnya yang sepertinya terasa pening, apalagi mendengar ocehan kaa-san nya membuat dirinya semakin sangat pening.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Culun My GirlFriends
FanfictionHaruno Sakura seorang gadis berkecamata dengan surai pink diikat dua membuat dirinya diledeki sebagai seorang gadis culun disekolah. walau begitu dirinya sangat pintar dalam mengerjakan tugas, Yamakana Ino adalah sahabat satu-satunya yang ia punya...