Prolog

14 3 0
                                    


Semua orang akan berpendapat bahwa kehidupan setelah menikah itu menyenangkan.Begitu juga denganku yang mengharapkan pernikahan yang harmonis.
Namun takdir berkata lain,aku harus menikah dengan seseorang yang lebih muda dariku dan bahkan aku tidak mencintainya.Hal itu membuat hidupku terasa jauh dari kata bahagia.

Semua berawal dari calon suamiku yang mengalami kecelakaan tepat dihari pernikahan kami.Yang menyedihkannya lagi,dia harus meninggalkan ku untuk selama-lamanya.Insiden itu membuatku sangat terpuruk dan menutup diri dari orang-orang.

Belum genap sebulan calon suamiku meninggal,Ayahku tiba-tiba kena serangan jantung dan harus dirawat dirumah sakit.Dengan keadaan Ayah seperti itu,Ayah memintaku untuk menikah dengan seorang karyawan di perusahaan Ayah.

Namanya Gaviandra Kurniawan,ia berumur 23 tahun.Dan otomatis umurku lebih tua 4 tahun dari dia.Yang ku tahu dari cerita Ayah,Gavin adalah mahasiswa dengan IPK tertinggi di universitasnya dan berhasil lulus sebagai Cum Laude.Setelah menamatkan pendidikan S1 nya,ia memilih bekerja di perusahaan Ayah sebagai karyawan yang baik,jujur,cerdas dan juga disiplin dalam menjalankan bisnis yang dikelola Ayah.Berkatnya ia mampu membuat perusahaan Ayah berkembang pesat.

Ya mungkin bagi sebagian wanita Gavin adalah lelaki idaman,tapi bagiku tidak begitu.Bagiku Gavin tetaplah seorang karyawan kepercayaan Ayah yang masih bocah.

Aku tidak tahu mengapa dia mau menikah dengan ku, padahal sudah jelas-jelas dia tahu bahwa aku jauh lebih tua darinya.Apakah mungkin karena ia menginginkan perusahaan Ayah???

Aihh,entahlah.Aku tidak peduli alasannya ingin menikah dengan ku tapi yang jelas aku menikah dengannya murni karena Ayah.

Dan inilah kehidupan rumah tangga yang akan aku jalani hari ini dan mungkin untuk selamanya dengan bocah yang telah berstatus sebagai suamiku tanpa adanya benih cinta diantara kami.

Bisakah Bahagia ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang