CAFE

820 53 4
                                    

Happy reading ❤️

Pernahkah kalian bertemu seseorang yang membuat diri kalian penasaran dengan orang tersebut, seperti kalian ingin mengenalnya lebih dekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pernahkah kalian bertemu seseorang yang membuat diri kalian penasaran dengan orang tersebut, seperti kalian ingin mengenalnya lebih dekat.

Perasaan itu kini di alami oleh seorang pelayan cafe bernama Yoon Jaehyuk, selama seminggu ini dia sering memerhatikan seorang pemuda yang selalu duduk di sudut cafe dan menatap keluar jendela.

Pemuda itu selalu datang seorang diri selama seminggu ini, bahkan Jaehyuk sudah hapal dengan minuman yang selalu dipesan pemuda itu.

Kini mata Jaehyuk melihat ke arah meja yang biasanya ditempati oleh pemuda manis yang mengusik fikiran Jaehyuk belakangan ini. Dia merasa begitu ingin mengenal pemuda itu, namun ia tidak punya nyali sedikit pun untuk berkenalan.

Pintu cafe terbuka memperlihatkan seorang pemuda berkulit putih dengan rambut blonde miliknya berjalan ke arah meja yang biasa ia tempati.

Jaehyuk yang melihat itu tersenyum, "dia datang juga" batinnya. Seperti biasa Jaehyuk menghampiri pemuda itu sambil membawa buku menu.

"Permisi, anda ingin pesan apa?" tanya Jaehyuk, yang sebenarnya sudah tau apa yang akan di pesan orang itu

"Seperti biasa, kau tau kan." kata pemuda itu yang sudah tidak asing dengan wajah Jaehyuk, pasalnya sejak ia pertama kali datang selalu Jaehyuk yang membawakan pesanannya.

"Baiklah segelas americano."

Pemuda itu mengangguk, mendengar perkataan Jaehyuk kemudian matanya kembali menoleh ke arah jendela.






Hari ini Jaehyuk kembali menunggu kedatangan pemuda manis yang mencuri perhatiannya, sesekali matanya melirik ke arah pintu masuk berharap pemuda itu datang.

Kemarin ia berencana untuk berkenalan dengan pemuda itu namun, sekali lagi ia gagal.

Beberapa saat kemudian pintu masuk dibuka oleh orang yang sudah di tunggu oleh Jaehyuk sejak tadi, lalu apa yang dilakukan oleh Yoon Jaehyuk sekarang? tentu saja ia langsung membawa buku menu dan berjalan ke arah tempat pemuda tadi.

Jaehyuk kini membersihkan meja cafe yang beberapa menit lalu di tempati oleh pemuda yang menjadi penyemangat Jaehyuk bekerja belakangan ini.

Saat sibuk melap meja ia tak sengaja melihat sebuah sketchbook berukuran kecil tergeletak di lantai, ia mengambil barang itu.

"Mungkin ini milikinya." kata Jaehyuk bermonolog.

Ia pun segera membawa sketchbook itu dan menyimpannya di dalam loker yang tersedia untuk karyawan.

Tidak berapa lama seorang pemuda yang beberapa menit lalu meninggalkan cafe ini kini kembali lagi dan segera menuju ke meja yang ia tempati tadi.

Mencari sesuatu yang sangat penting baginya, ia baru sadar melupakan barang itu ketika sudah di perjalanan pulang. Terpaksa ia harus memutar arah untuk kembali ke cafe ini.

"Permisi, aku ingin bertanya siapa yang tadi membersihkan meja di ujung sana" tanya pemuda itu ke  salah satu barista cafe.

"Hmm sepertinya Jaehyuk yang baru saja membersihkannya. Memangnya ada apa?"

"Ada barangku yang tertinggal, mungkin saja dia menemukannya."

"Oh kalau begitu tunggu biar aku panggilkan."

Pemuda itu hanya mengangguk, melihat barista tadi menghampiri salah seorang pelayan yang sudah tidak asing di matanya.

Mereka terlihat membicarakan sesuatu kemudian pelayan itu melirik sekilas ke arahnya.

Barista itu kembali dengan Jaehyuk di belakangnya

"Apa kau mencari ini?" kata Jaehyuk sambil memperlihatkan sketchbook kecil yang ia temukan.

"Oh iya ini milikku, terimakasih sudah menyimpannya." kata pemuda itu yang tampak senang telah menemukan barang kesayangannya.

"Iya tidak masalah." kata Jaehyuk tersenyum.

Pemuda itu pun kini berjalan ke arah pintu berniat meninggalkan cafe, Jaehyuk hanya diam melihatnya namun kemudian ia teringat dengan keinginannya untuk berkenalan dengan pemuda itu.

Jaehyuk yang merasa pemuda itu belum terlalu jauh segera keluar menyusul dan benar saja ia melihat punggung pemuda itu yang belum terlalu jauh dari cafe.

"Hei tunggu!" Kata Jaehyuk, yang membuat pemuda itu berhenti dan menoleh ke belakang menaikkan satu alisnya bingung.

"Bisakah kita berkenalan?" tanya Jaehyuk setelah mengatur nafasnya yang memburu akibat berlari tadi.

Pemuda itu mengangguk sebagai jawaban, kemudian Jaehyuk mengulurkan tangannya

"Namaku Yoon Jaehyuk, kau bisa memanggilku Jaehyuk. Kalau kau?" kata Jaehyuk memperkenalkan diri.

Pemuda itu terdiam sebentar kemudian membalas uluran tangan dari Jaehyuk.

"Namaku Hamada Asahi, terserah kau mau memanggil ku apa." kata pemuda yang ternyata bernama Asahi itu kemudian melepaskan jabatan tangan keduanya.

Tiba-tiba Asahi merobek salah kertas dari sketchbook miliknya dan melipat kertas itu memberikan kepada Jaehyuk yang sedikit kebingungan.

"Apa ini?" tanya Jaehyuk yang baru saja menerima kertas itu.

"Untukmu kau bukanya nanti saja yah, sampai jumpa." kata Asahi kemudian berjalan meninggalkan Jaehyuk dengan wajah kebingungan.







1 years letter

Sudah setahun pemuda bernama Asahi itu tidak mengunjungi cafe ini lagi, Jaehyuk sendiri bingung kemana perginya pemuda itu.

Setahun yang lalu setelah mereka berkenalan Jaehyuk membuka kertas yang diberikan padanya dan ternyata isinya adalah gambar dirinya yang ia tak tahu sejak kapan Asahi menggambar ini.

Mata Yoon Jaehyuk sering sekali melirik ke arah pintu, berharap Asahi datang kembali. Namun nihil dia tidak pernah melihat pemuda itu lagi entah kemana perginya.

End

End

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Treasure Story (One shoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang