02:00 AM. It's time to sleep

Matahari

Aku tidak menyangka kau datang lagi ke buku ini.
Hai, bagaimana hari mu?
Aku hanya ingin berbincang, jadi jawab pertanyaan ini dari dalam hati mu yah.
Apa kau bahagia?
...
Apa orang yang membuat mu seperti ini baik-baik saja?
...
Kau sudah memaafkan orang itu?
...
Apa kau merasa sendiri?
...
Pernah tidak bertanya kenapa matahari tetap bersinar meski kadang pesonanya hilang karena tertutup awan?
Kenapa matahari tetap bersinar meski dimusuhi bintang dan bulan bahkan manusia?
Iya, mereka membenci matahari, memandang rendah sesuatu yang selalu ada.
Namun, menangis saat dia tidak ada.

Kalian tau?
Hanya dia yang mampu bersinar apapun yang terjadi.
Dia tetap bersinar di atas sana, walaupun ditelan gelap gulita saat malam, dan dihalangi oleh awan tebal saat dia muncul.
Dia tetap bersinar di atas sana, walaupun manusia menghindari sinarnya.
Dia tetap menjalankan tugasnya sebagai matahari yang tidak pernah berhenti bersinar.
Dia tau bahwa energinya tidak akan pernah habis, dan dia adalah benda langit paling kuat dan dahsyat.
Tapi mengapa dia dimusuhi?
Mengapa kita takut dengan sinarnya?
Mengapa kita tidak memikirkannya yang sedang kesepian dan berharap tidak pernah diciptakan?

Matahari sedang bersedih.
Matahari bersedih. Namun tidak pernah kehilangan cahayanya.
Saat pagi matahari muncul menandakan hari baru akan datang,
Saat siang matahari dibenci akan sinarnya,
Saat malam matahari bersedih kesepian, karena tidak ada yang mau berteman dengannya.

Tapi dia tetap bersinar dengan terang memancarkan cahaya yang menyipitkan mata siapapun yang memandang.
Walaupun cahayanya kadang disalahkan oleh orang Asia berkulit terang,
dengan senyum tabah dia tetap bersinar, walaupun dibenci.

Terimakasih, Matahari.
Tetaplah bersinar, walaupun tidak ada yang menginginkan.

-G.B

#Day14

#30DWCJilid28

#Squad1