13. Phi Bodoh

285 36 2
                                    

Techno telah sampai di depan rumahnya, dia meninggalkan Type setelah Type melanggar batasan sebagai seorang sahabat. Dia tahu jika itu akan melukai perasaan Type, tapi itu adalah jalan terbaik untuk sekarang.

.

.

.

Suara pintu terbuka menampilkan sosok Techno, Kengkla dan Technic yang sedang duduk di ruang depan langsung mengambil buku berpura-pura sedang membaca.

Tiba-tiba Nic memukul kepala Kengkla. "Bukumu terbalik, Kla!" bisiknya geregetan dengan tingkah sahabatnya itu.

Sejak pulang sekolah—tentunya dia nggak benar-benar pergi ke skolah—Kla sudah stay menunggu Techno di rumahnya saja. Karena dia tidak menemukan keberadaan Techno di mana. Bahkan dia sudah hampir mengelilingi satu kota hanya untuk mencari Techno. Alhasil, dia memutuskan untuk diam menunggu bersama Nic.

Techno berjalan lunglai, mengabaikan Kengkla dan Technic yang tengah duduk di sofa. Langkah kakinya nggak bisa dia rasakan lagi. Tampak air mata yang membekas di pipi dan bajunya yang sangat berantakan membuat Kla dan Nic saling berpandangan.

"Allay, Meung Phi?" Technic bertanya agak khawatir dengan keadaan kakaknya.

Dan benar saja jika Techno nggak menyadari keberadaan mereka, dia terkejut dan dengan cepat mengusap air matanya.

Techno berusaha tersenyum. "Aih, kaliqn sedang belajar ternyata," ujarnya.

Techno pun melongo karena melihat Kengkla yang menatapnya sangat tajam sampai akhirnya dia tersadar sesuatu, segera diangkat kerah bajunya untu menutupi kissmark yang bertebaran di leher.

Techno bergegas pergi. "Aku masuk kamar dulu, ya. Kalian lanjukan belajarnya."

Saat Techno raib dari pandangan Nic dan Kla, tiba-tiba Kla menggebrak meja di depannya.

"Oi, meung! Kau merusak mejanya."

"Besok kusuruh orang antarkan meja baru," katanya dengan napas memburu. "Apa ada yang bisa kurusak lagi?"

"Allay wah, meung! Jangan marah dulu." Technic mencoba membujuk, takut jika temannya itu bertindak lebih.

***

Techno masuk ke kamar, dia langsung menuju kamar mandi setelah menanggalkan semua pakaiannya. Mengucuri dirinya dengan air shower yang hangat, berharap semua kejadian tadi hilang bersama air yang membasahi tubuhnya. Tapi, yang dilakukan sia-sia. Kejadia itu terus saja bergelung di pikirannya seperti kaset rusak yang terus berputar.

Setelah hampir setengah jam bergemelut di dalam kamar mandi, No menyudahi mandinya dan segera memakai baju. Dia segera naik ke atas kasur dan tidur. Meski sekarang masih terlalu sore untuk tidur. Tapi, hari ini sangat melelahkan, begitu menguras emosinya.

Di luar, Kla dan Nic saling sikut. Yang satu memaksa untuk masuk, yang satunya memaksa menolak disuruh masuk. Tapi, akhirnya Nic pun mengalah, dibukanya pintu kamar Techno yang untungnga nggak dikunci.

"Phi, apa kau tidur?" Nic bertanya sambil masuk ke dalam secara perlahan.

Nggak ada jawaban, sampai-sampai membuat kengkla yang tengah bolak-balik di depan pintu kamar akhirnya melongok ke dalam.

Huh! Jika karena bukan Kengkla yang menyuruh, mana mau dia melakukan ini. Dia mana peduli dengan kakaknya itu. Eh? Maksudnya, dia nggak akan mau bertanya dulu melihat kondisi kakaknya seperti tadi.

Ya, maksudnya itu. Meski dia terlihat nggak acuh, sebenarnya Nic peduli, kok, sama kakaknya.

Melihat Kengkla yang melongok ke dalam, Nic memberi isyarat agar Kla masuk ke dalam. "Sepertinya Phi No sudah tidur," tunjuk Nic saat Kla sudah ada di sisinya.

Kla hanya diam, matanya memerhatikan Techno yang tengah tertidur dengan posisi miring sambil memeluk guling. Nic pun pergi meninggalkan kamar, tapi tidak dengan Kla yang masih saja menatap lurus kepada seonggok daging hidup yang berbaring di atas kasur. Pandangannya lurus ke leher yang kebetulan malam itu Techno hanya memakai kaos yang berleher V sangat rendah. Dari celah sana Kengkla bisa menangkap jika bukan hanya lehernya saja yang memiliki beberapa tanda merah.

Emosi Kengkla kembali meluap. Tangannya mengepal keras sambil bergumam, "khwai Meung, Phi! Kenapa kamu begitu mudah disukai, tapi nggak pandai menjaga diri?"

TBC .....

Yay, update lagi. Selamat membaca ^^

Mengejar Cinta Phi Techno (Remake Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang