Part 7 🔞

4.1K 117 4
                                    

AKU KEMBALI!

- bismillah -

Renjun menangis.

Ia berusaha melepaskan tangan dari borgol namun yang ia dapat, tangannya terluka dan berdarah.

"Hiikss.. Lepasin! Siapa yang ada di luar!" teriaknya.

"Bunda.. Tangan injun sakit" rengeknya.

Terdengar seseorang membuka kunci pintu. Pintu terdorong perlahan.

"Lepasin!"

Renjun mendadak terdiam kala melihat Duo J berdiri di bingkai pintu sambil tersenyum evil.

Mereka berjalan masuk.

"Udah bangun, baby?" Jeno tersenyum.

"Brengsek! Kalian yang lakuin semuanya? Kenapa, anjing!" Renjun pun ngamuk.

"Tenang sayang, Lu juga nikmatin kok tadi malam" jawab Jaemin.

"Lepasin gua!"

"Gak!" bentak jeno.

"Lu masih sekretaris kita. Jadi lu harus patuh" - Jeno.

"Gua gamau kerja sama kalian lagi! Gua ngundurin diri!"

Duo j berdecih.

"Silahkan ngundurin diri. Lu gak bakal kami lepasin" Jaemin melipat tangannya di depan dada.

Jeno mendekati kasur. Ia membuka selimut renjun dan membuangnya sembarangan. Tubuh putih dan mulus renjun terekspos bebas. Jangan lupa dengan bercak ungu yang ada di mana-mana itu.

Renjun mulai menangis. Ia merasa terhina.

"Hiks, jahat.." renjun terisak.

"Padahal lu yang goda kami tadi malam, njun" - Jeno.

"Kalian harusnya tau kalo gua lagi oleng!"

"Ya, salahin hormon si Jeno" timpal jaemin.

"Hormon lu juga, anjing" kesal Jeno.

"Tapi kita ketagihan, sayang. Gimana dong? Hehe" seringaian kejam itu membuat Renjun bergidik ngeri.

"Sakit.. Lepasin"

Duo J melihat ke arah tangan dan kaki renjun yang terluka. Mereka membuka borgol itu.

"Nanti bakal ada orang yang ngobatin tu luka. Lu tunggu di sini, jangan kemana-man" - jeno.

"Mana bisa dia jalan, bego" - Jaemin.

Jaemin dan jeno pun keluar.

"Bunda.."

"Njun mau pulang, hikss"

"Njun mau pulang, hikss"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ᴀᴅᴅɪᴄᴛᴇᴅ || Norenmin 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang