Jeongin sedang tiduran di atas kasur king size nya. Ia mengingat wajah pria yg tadi menolongnya. Ia tersenyum sendiri. Ia hanya berguling2 di atas kasur. Knp ia tak tanya nama pria itu? Bodoh.
"Aaa.. Siapa namanya!!" pekik jeongin.
"Sayang.." panggil seseorang. Ani, 2 orang. Jeongin melihat ke arah pintu. Ternyata 2 hyung nya.
"Eh hyung? Ngapain?" tanya jeongin auto duduk.
"Emang ga boleh? Kamu ngapain kek orang sawan, teriak2 g jelas" tanya jaemin.
"Ih hyung.. Aku lagi nginget org yg nolong aku tadi" ujar jeongin.
"Nolong? Nolong ap?" duo j
"Eum.. Tadi aku mau di jahatin" jeongin menunduk. Duo j kaget.
"Ha?! Siapa dek?!" - duo j
"Euh.. Anu, gatau.. Tapi tadi ada cowo yg nolong aku.." jeongin menggaruk tengkuknya.
"Siapa dia?" jeno.
"Gatau.. Tadi duit aku ilang. Jadi aku jalan kaki.. Trs aku d hadang. Untng ad dia. Dia juga ngasih duit buat aku naik taksi" jelas jeongin.
"Siapa pun dia, pasti dia orang baik. Kalo ketemu lagi, kasih tau dia ya, kami ucapin terima kasih" -jaemin.
Jeongin mengangguk.
"Udh malem. Tidur ya, bsok sklh" jeno mengusap surai adiknya.
Jeongin kembali mengangguk dan masuk ke selimut. Duo j mematikan lampu dan keluar kamar.
Keesokan harinya..
Jeno berjalan dengan cepat hingga jaemin susah menyamainya. Ayolah, harusnya mereka berangkat jam 8. Sekrang bahkan baru jam setengah tujuh.
"Heh anak anjing, lu mau cari perhatian p gmna? Ini baru jam Berapa" omel jaemin pada Jeno.
Jeno diam.
"Heh Jeno"
"....."
"Jeno!"
"Berisik anjing, gua mau nyari kesalahan renjun!" Jeno sepertinya muak.
Jaemin berhenti, otomatis Jeno berhenti.
"Maksudnya?" -jaemin.
"Tolol, gua mau nyari kesalahan renjun. Biar bisa gua hukum" jelas Jeno. Otak jaemin seketika ngebug.
"Bodo ah" jeno kembali berjalan.
Mereka sampai di depan ruangan. Namun ada yang aneh. Pintu tidak tertutup rapat. Mereka perlahan membuka pintu. Dan yg mereka temukan adalah seorang huang renjun sedang membereskan meja mereka. Lengkap dengan tumpukan berkas tadi malam di meja jeno. Renjun tidak sadar akan kehadiran duo J. Hingga jaemin bertanya.
"Udah lama nyampe?"
Renjun melihat ke pintu. Ia langsung membungkuk.
"Selamat pagi jeno, jaemin. Sekitaran 15 menit yang lalu. Takut telat sih" renjun tersenyum manis.
Sial, jantung jeno dan jaemin seketika kayang.g
Misi pertama Jeno gagal.
Setelah membereskan meja duo j, renjun keluar dan masuk sebuah ruangan khusus untuknya (sekretaris).
Kira2 jam 9, renjun sedang membaca buku tentang peraturan perusahaan. Di luar sana, dua orang perempuan datang. Mereka heejin dan lami, teman Jeno dan jaemin (sekedar kenal). Karena melihat tulisan "tamu, harap lapor sekretaris" di pintu, mereka akhirnya mengetuk pintu ruangan renjun. Renun bergegas membuka.
![](https://img.wattpad.com/cover/248034041-288-k295951.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴀᴅᴅɪᴄᴛᴇᴅ || Norenmin 🔞
FanficRenjun awalnya adalah sekretaris dari 2 CEO muda dan Kaya. Namun karena malam itu, renjun terpaksa berakhir di ranjang dan di setubuhi bosnya. Harusnya Renjun di bebaskan setelah itu. Tapi tidak, 2 bos nya justru kecanduan. Warning ❗ - homo, yaoi...