Part 11

1.5K 102 7
                                    

~vroom vroom

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~vroom vroom

Sebuah Moge berhenti di halaman rumah Duo J. Seorang wanita cool, kece, dan keren, turun dari motor itu. Rambutnya ga panjang betul, wajahnya cantik dan sedikit ada bumbu ganteng. Ehek:v

Dengan setelan serba hitam, sepatu boots wanita berwarna hitam, sarung tangan motor, cakep banget kalo kata saya mah.

Wanita itu berjalan masuk ke rumah megah milik Duo J.

"Anak buah kesayangan kita dah datang"

Begitu kata sambutan yang wanita itu terima dari Jaemin dan Jeno. Ia tersenyum kecil lalu ikut duduk di sofa, berhadapan dengan Jeno dan Jaemin.

"Yuna!" panggil Jeno.

"Ya, tuan" jawab Yuna dengan sedikit berteriak dari dapur.

"Bikinin minum buat Ryujin, ya"

"Iya, tuan"

Jeno kembali menatap wanita bernama Ryujin itu.

"Jadi gimana? Mati?" - Jaemin.

"Batu banget tu orang. Mereka punya kalung emas, tapi gamau di kasih. Alasannya gada duit" - Ryujin.

Jeno dan Jaemin berdecih.

"Terus mayatnya dibuang kemana?" - Jeno.

Ryujin memperbaiki krah jaket kulitnya sambil tertawa remeh.

"Amanlah, udah di kubur di tempat yang aman"

Yuna pun datang membawa minuman untuk Ryujin.

"Silahkan, nona" ucap Yuna dengan senyuman manisnya.

"Thanks, cantik"

Setelah menaruh minuman itu di meja, Yuna buru-buru kembali ke dapur dengan berlari kecil. Melihat itu, Ryujin terkekeh pelan.

"Gemes banget" katanya.

Tanpa ia tau, Yuna bersembunyi di dapur sambil memegangi dadanya. Tidak, dia tidak sanggup.

Wanita itu; Shin Ryujin.

Pembunuh bayaran milik Duo J yang sangat ia kagumi. Ia menyukainya bahkan sejak pertama kali bertemu.

Ah, Yuna jadi salting sendiri.

Tenang, Yuna memang selalu begini setelah melihat atau berinteraksi dengan Ryujin. Sampai sampai ia lupa kalau dirinya sedang memasak bubur untuk Renjun.

"Anjir, buburnya"

Buru-buru Yuna menuang bubur itu ke mangkuk dan mengantarnya ke kamar Renjun. Sembari menaiki anak tangga, sesekali gadis itu mencuri pandang ke arah si crush.

~deg.

Tanpa disangka-sangka, Ryujin menoleh juga kearahnya. Dengan cepat Yuna membuang muka dan mempercepat langkahnya. Hal itu justru membuat Ryujin tertawa kecil.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ᴀᴅᴅɪᴄᴛᴇᴅ || Norenmin 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang