Part 8

1.4K 94 2
                                    

"Ngapain lu ke sini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngapain lu ke sini?"

"Ada hubungan apa lu ama Jeongin?"

"Tinggal dimana?"

"Umur berapa?"

"Dari mana bisa kenal Jeongin?"

Yah, Hyunjin sampai bingung karena Duo J menghujaninya dengan banyak pertanyaan.

Ia sedang di sidang di ruang tamu sekarang oleh Duo J. Pasalnya, Hyunjin adalah orang asing. Jadi mereka harus waspada.

"Saya Hwang Hyunjin, temannya Jeongin. Umur 20 tahun, tinggal di apartemen deket JYP university. Anak dari—"

"Oke, oke. Cukup" - Jaemin.

"Pengalaman bekerja—"

"Cukup" - Jeno.

"Jumlah IPK—"

"Cukup!" - Duo J.

Hyunjin mengatupkan mulutnya. Duo J memijat pelipis mereka.

"Kenapa kesini?" - Jeno.

"Tadi pagi pas saya balik dari beli jajan si Jeongin, dia udah gak di kamar."

Duo J menelisik pemuda bermata kucing itu.

"Oh, jadi elo"

"Alay, Jaem"

"Hehe"

"Jadi, lu yang namanya Hyunjin? Yang udah ngurus administrasi adek kita?" - Jeno.

Hyunjin hanya mengangguk.

"Berapa totalnya, biar di ganti" - Jaemin.

"Gak usah, bang. Saya gak minta buat dikembaliin kok. Saya ke sini mau liat keadaan Jeongin aja."

Akhirnya setelah diskusi beberapa detik, Duo J pun setuju untuk membiarkan Hyunjin menemui Jeongin.

"But we have some rules" - Jeno.

Akhirnya, mereka mengantar Hyunjin ke kamar Jeongin.

Saat kamar itu terbuka, Hyunjin menahan gemas kala melihat tema ruangannya oren, putih, hitam.

Fox.

Lucu sekali.

Ada boneka rubah semua ukuran, bahkan selimut dan kasur Jeongin juga bergambar rubah.

ᴀᴅᴅɪᴄᴛᴇᴅ || Norenmin 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang