{Jangan lupa Follow Author ya!!😊}-----
Flashback6 tahun lalu...
keluarga mereka sedang berlibur di sebuah taman yang terdapat danau cukup luas, pemandangan disana sangat indah sehingga yang melihatnya akan terpukau.
Taman yang terbilang cukup sepi karena hanya beberapa orang yang berada di sana karena letaknya cukup jauh dari kota dan sedikit orang yang mengetahui nya.
Mereka duduk di dekat pohon yang ridang beralaskan karpet kain yang mereka bawa dari rumah.
Mereka makan dan tertawa bersama seperti keluarga yang sempurna membuat semua orang yang melihatnya akan iri karena keharmonisan mereka.
Mereka ber empat yaitu alvano, alvaro, Alea dan gisella sedang bermain petak umpet di taman.
"Hompimpa alaihom gambreng" Kata Mereka dengan serempak.
"Kak vano jaga!!" Ucap Alea
"Yaahhh,, yaudah kakak hitung sampai 20 ya kalau kena dia yang jaga" Ujar vano kemudian menutup matanya dengan telapak tangan.
"1... 2..3..4.....19..20"Kamudian vano membuka matanya dan mencari mereka yang sedang bersembunyi.
Alea dan gisella sedang bersembunyi bersama disemak-semak, gisella berada di belakang Alea yang sedari tadi diam dikejutkan dengan Laba-laba yang merambat ditangannya lalu berteriak dan mendorong Alea yang sedang berjongkok, sehingga Alea terungkur.
"Aaaaaa"
Alvano yang mendengar teriakan gisella berjalan menuju sumber suara dan mendapati gisella yang mengibas ngibaskan tangannya untuk mengusir Laba-laba yang merambat di tangan dan Alea yang tersungkur di rerumputan.
"Kalian gapapa?" Tanya alvano
"Kak!!sella takut tadi ada Laba-laba besar di tangan sella" Adu gisella kepada vano
"Udah pergi kan Laba-laba nya?" Tanya vano dan dijawab anggukan oleh gisella
"Lea ayo bangun biar diobatin mama lukanya" Ucap vano sambil membantu lea agar bisa berdiri
Lalu vano menuntun Alea berjalan kearah mamanya. Sedangkan varo yang melihat Alea dari kejauhan berjalan tertatih pun keluar dari tempat persembunyian nya dan bergabung dengan mereka.
"Mamaaa,, Papaaa"
Adrian dan Dian yang tengah asyik berbincang, menoleh saat Vano berteriak memanggil mereka.
Adrian yang melihat putrinya berjalan tertatih pun berlari ke arah nya lalu menggendong Alea agar segera diobati, Dian pun bergegas ke arah mobil yang terparkir di dekat taman untuk mengambil kotak P3K.
"Duh kenapa bisa gini sayang" Ucap Dian dengan lembut kepada Alea.
"Tadi Lea jatuh pas lagi sembunyi" jawab Lea
Dian pun mulai mengobati luka Alea dengan pelan-pelan.
"Maa tau tidak tadi sell-"
"Sebentar sella mama lagi ngobatin kakak kamu, ceritanya nanti aja" Ucap Dian sembari mengobati lutut Lea yang berdarah.
Gisella pun pergi dengan memanyunkan bibirnya ke depan karena kesal di abaikan oleh mama nya, dia memilih duduk di sebrang jalan yang berada di dekat taman.
Adrian dan si kembar tengah asyik makan cemilan didekat danau menoleh karena Dian memanggil nya.
"Pah sella mana?"
"Loh bukannya tadi sama kamu?"
"Tadi aku lagi ngobatin Lea, kirain sella pergi sama kalian" Ujar Dian khawatir.
"Yaudah kita cari di sekitar danau, varo kamu jaga Lea dulu ya! Biar Papa,Mama sama vano yang nyari sella" Ucap Adrian.
Varo pun berlari ke arah Alea yang sedang duduk di bawah pohon.
"Loh kak Mama, Papa, sama kak Vano mana?"
"Hosh.. Hoshh.. Merekaa lagi cari sella dia ilang" Kata varo
"Yaudah yuk kita cari juga" ajak Alea lalu bangkit dari duduk nya.
Varo pun tak menahan Alea karena dia juga khawatir kalau adiknya kenapa-kenapa. Mereka mencari sella di sekitaran jalan, Alea menyipitkan mata untuk memastikan kalau gadis kecil yang tengah duduk di sebrang jalan itu Gisella, dan ya! Gadis kecil itu adalah sellla adik nya.
Mereka berdua pun berjalan ke arah gisella yang tampak murung.
"Kamu kenapa di sini sella?" Tanya varo
"Mama gak sayang sella, Mama cuma sayang kalian aja" Ucapnya dengan nada kesal.
"Kata siapa kalau mama gak sayang sella, buktinya Mama khawatir dan sedang nyari kamu sekarang" Ucap Alea meyakinkan Sella agar tidak marah lagi.
"Beneran?"
"Iya beneran, bener kan kak?"
"Iya Mama tuh sayang kita semua" Timpal varo
Akhirnya sella mau untuk kembali ke tempat mereka, sella menarik tangan varo dan berlari menyebrang jalan, mereka tidak menyadari kalau ada pickup yang melaju kencang ke arah mereka.
"Kakaaaak awaaaas!!!!" Teriak Alea yang masih berada di tempat sedangkan gisella dan varo berada di tengah jalan. Varo pun menoleh ke kiri melihat pickup itu langsung mendorong sella dan...
Brakkk
Sella yang terjatuh kemudian bangkit berlari mencari mamah nya, sedangkan Alea dia berjalan ke arah Varo yang terbaring berlumuran dara dia terduduk dan menggoyang kan badan Varo agar terbangun. Pickup yang menabraknya sudah kabur entah kemana.
"Mamaaa,,Papaa,, kak Vano!!!!" Teriak sella memanggil mereka yang terlihat khawatir mencari sella.
Mereka pun menoleh ke arah sella yang sedang berlari ke arah nya sambil menangis, adrian, Dian dan Vano pun berjalan ke arah sella.
"Kamu kemana aja sella kita khawatir nyariin kamu,, terus kamu kenapa nangiss" Tanya Dian sambil memeluk sella.
"Maa,, hiks kak varo,, hiks,, kecelakaan didorong kak Lea,, hiks" Ucap sella.
*****
Maaf ya kalau part ini agak Gaje dan banyak kesalahan kata xixi..
Terimakasih untuk yang udah Vote dan Comment Cerita ALEA & LUKA
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEA
Teen Fiction[Jangan lupa Follow sebelum baca ya^^] "Kenapa kebahagiaan tidak berpihak kepadaku?!" ~Alea