Part 7

10 7 8
                                    


Selamat membaca ✨

-----

Pagi ini, seluruh murid SMA Alaska tengah melaksanakan Upacara bendera yang diadakan setiap senin. Guru yang ditugaskan sebagai pemberi amanat berbicara sangat lama, di tambah matahari yang sangat terik membuat seluruh murid SMA Alaska terutama para siswi mengeluh kepanasan.

"Ya ampun! Pak Udin ngomong apaan sih lama banget!! Gak tau kita kepanasan apa gimana sih!!" Gerutu salah satu siswi yang bernama angle.

"Iya nih! dia mah enak ketutupan bayangan pohon!" Timpal temannya

"Nih liat! make up aku udah mau luntur kan, iih sebel banget!!" Sebal angle seraya melihat cermin kecil yang ia bawa.

"Iya anjir badan gue gerah banget" Celetuk temannya yang lain sambil mengibas ngibaskan tangannya ke wajah.

Alea yang berada di samping barisan meraka hanya memutar bola matanya malas, lebay banget sih, cuma make up nya doang kan yang luntur bukan mukanya. Kalian pikir kalian doang yang kepanasan, semua murid disini pasti juga ngerasain Gerutu Alea dalam hati.

Upacara pun akhirnya selesai, Para murid SMA Alaska bergegas pergi menuju kantin ataupun kelas mereka karena sudah tidak tahan dengan panasnya matahari yang menyengat.

Suasana kantin terlihat sangat ramai Regan yang tengah menyantap makanannya tiba-tiba terganggu dengan kedatangan seseorang.

"K,,kak R,,regan mau nggak jadi p,,pacar lila?" Ucap gadis itu sambil menyodorkan coklat ke arah Regan.

Seisi kantin pun tertawa mendengar penuturan lila yang menembak Regan secara terang-terangan. Alea dan dila yang sedang asyik makan pun menoleh ke sumber yang menyebabkan seisi kantin tertawa.

Regan yang mendengar penuturan lila langsung menghentikan aktivitas nya lalu mengedarkan pandangannya ke seisi kantin yang sedang tertawa, membuat nya marah dan menepis tangan lila yang sedang memegang coklat hingga coklatnya terjatuh. Regan kemudian bangkit dari duduknya dengan sengaja menabrak bahu lila hingga jatuh dan pergi meninggalkan kantin di ikuti oleh ketiga temannya.

Brukk

Alea yang melihat lila ditabrak hingga jatuh, membuat nya bangkit dari duduknya, dila yang melihat Alea melangkah kearah Lila pun ikut menyusul dan membantu lila untuk berdiri.

"Kamu gapapa? " Tanya Alea.

Lila yang ditanya hanya menundukkan kepalanya, lalu bergegas pergi tanpa menjawab pertanyaan Alea.

"Kak Regan bener-bener keterlaluan, bisa kan dia nolak secara baik-baik" kesal Alea

"tau tuh gak punya hati banget" Celetuk dila

Alea pun melangkah kan kakinya hendak pergi. Namun tangan nya ditahan oleh dila.

"Eh eh mau kemana?"

"Mau nyusulin kak Regan biar dia minta maaf sama Lila" Ujar Alea kemudian membalikkan badan hendak pergi tapi lagi-lagi ditahan oleh dila.

"Ehh jangan ngadi-ngadi yaa! Nanti lo kena masalah gimana? Nanti lo kena amuk kak Regan gimana? gue tau Le lo peduli sama Lila, tapi pikirin diri lo sendiri. lo udah dapet banyak masalah Le, gue gak mau masalah lo bertambah lagi" Tutur Dila.

Alea yang mendengar penuturan Dila pun tersenyum "Makasih dil lo selalu ada buat gue". Ucap Lea

"Sesama teman kan harus selalu ada saat teman yang lain lagi susah, bukan cuma nemenin pas bahagia doang ya kan. Yaudah yuk ke kelas bentar lagi pelajaran mulai" Ujar dila lalu merangkul bahu Alea dan pergi menuju kelasnya masing-masing.

Temen siapa tuh kalo lagi susah gak mau nemenin, mau nya pas lagi seneng-seneng doang.

-----


Triing,,triiing,,triing

Bel pulang sekolah pun berbunyi, waktunya para murid SMA Alaska untuk pulang. namun, kebanyakan para siswi berkumpul ke lapangan untuk menyaksikan Tim basket Alaska Latihan.

"REGAANN SEMANGAAAT!!" Teriak Angle yang berada di tribun lapangan.

"Regan ganteng banget anjir kalo lagi keringetan" Ucap angel pada temannya

"Andra gue juga ganteng" Celetuk desi

"Regan paling ganteng titik!!" balas Angle

"Aaa regan I love youu!!"

Teriakan salah satu siswi di belakang mereka membuat angle menatap tajam sisiwi tersebut dan berkata..

"Regan Pacar gue!! Awas Ya Sampe ada yang ganjen sama Regan abis kalian!!"

Mereka hanya menundukkan kepala karena takut berurusan dengan angle, pasalnya dia suka membully para murid disini. Bahkan angle tidak pernah terkena hukuman dari guru karena ayahnya adalah salah satu donatur di SMA Alaska.

Alea yang tengah berjalan disekitaran lapangan hanya menghela nafas mendengar teriakan dari penggemar Regan dan kawan-kawan.

Dukkk

"Aduuh.... Siapa si yang lempar bola ke gue!"
Adu Alea sembari mengelus kepalanya karena terkena lemparan bola.

Pria itu berjalan ke arah Alea tapi bukan untuk meminta maaf dia malah mengambil bola dan kembali menuju lapangan.

"Gak sopan banget sih jadi orang! Udah salah gak mau minta maaf lagi!! Teriak Alea kepada pria itu.

Pria itu pun memutar bola matanya malas lalu berbalik ke arah Alea. "Sorry" Ucapnya singkat lalu pergi.

"Aleaa lo gapapa kan? Maafin Regan ya, dia orangnya emang kayak gitu" Kata Bagas

"Eh, iya kak gue gapapa kok, yaudah gue pulang dulu ya" Pamit Alea

"Iyaa hati-hati di jalan"

-----


Hai Terimakasih buat yang udh baca dan vote cerita ini 🥰

Maaf kalo part nya agak gak jelas🙏

ALEA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang