Princess Vampire

II

"halo, my name is Kyle! Dan mereka adalah saudara saya."

"Halo, my name is Sam! Senang bertemu kalian semua."

"Halo, my name is Travis!"

Tunggu dulu! Bukannya dia... Orang yang ngatain kaki aku pendek? Ternyata dia murid baru, hah? Sekelas sama aku?! Ke-kenapa matanya tertuju kepadaku? Apakah aku punya salah kepadanya? Gak mungkin! Yang ada dia yang punya salah sama aku.

"Halo guys, my name is Justin! Mohon bantuannya dari kalian semua." Keliatannya mereka pada sopan-sopan, tapi kecuali si jangkung itu.

"Kalau kalian butuh sesuatu, bilang saja sama saya atau sama Falyn, dia ketua kelas di sini." Mereka berempat langsung menatap ke arah ku, aneh bukan? Kenapa mereka bisa tahu kalau yang bernama Falyn itu aku?

"Ketua kelas, mohon bantuannya!" Ucap mereka bersamaan sambil membungkuk sopan. Aku langsung berdiri dan membalasnya.

"I-i-iya tidak perlu sungkan." -Lyn.

"Baiklah, silahkan kalian pilih tempat duduk yang kosong."

"Baik pak!"

"Lyn, silahkan kamu duduk kembali."

"Baik pak!" -Lyn. Si jangkung itu berdiri tepat di sampingku, sambil menyapa ku.

"Hai, kita ketemu lagi." -Travis. Satu kelas langsung melihat ke arah ku, apakah hari ini aku terlalu mencolok?

"Hai, hehehe iya." -Lyn. Aku hanya tersenyum canggung. Setelah itu dia memilih tempat duduk yang kosong, tapi kenapa harus dibelakang ku? Masih banyak kursi yang kosong, apa dia ingin aku membalas budinya karena tadi dia sudah menolong ku?baiklah kalau itu yang dia mau, aku akan membalas budinya, bagaimana pun juga aku tidak suka berhutang Budi kepada seseorang.

"Hai ketua kelas, semoga kita bisa menjadi teman ya." -Sam.

"Oh hai, pasti!" -Lyn. Aku tidak bisa berkata-kata lagi, dia terlalu menggemaskan!

"Hai ketua kelas, semoga kita bisa lebih dekat lagi ya." -Justin.

Apa maksudnya lebih dekat?

"Hai, iya semoga aja ya." -Lyn.

"Hai Falyn, senang bertemu denganmu." -Kyle.

"Hai, senang juga bertemu denganmu Kyle." -Lyn.

Setelah perkenalan singkat itu, jam pelajaran pun langsung di mulai, terbuang 30 menit karena perkenalan anak baru tadi. Kalau kalian kira kelasku tenang-tenang saja itu salah! Pas pertama kali anak-anak baru itu masuk kelas mendadak heboh kek pasar.

"Lyn, Lo kenal sama anak yang namanya Travis itu?" Bisik Vinny.

"Gue gak kenal Vin, pas waktu berangkat sekolah kita ketemuan di bis, dan dia yang udah nolongin gue dua kali Vin." Bisik ku juga.

"Oh gitu, kalo sama abang-abang nya Lo udah kenal?"

"Kenal aja kagak, gue juga gak tau mereka siapa, tapi menurut gue ada yang aneh deh Vin." -Lyn.

"Apa yang aneh?" -Vinny.

"Pas istirahat gue ceritain ke Lo." -Lyn.

"Oke." -Vinny.

Saat pak Tony sedang menjelaskan mata pelajaran sejarah, mataku terasa sangat berat, kenapa kita harus mengulang ke masa lalu kalau masa depan sudah menanti kita? Itu yang aku pikirkan. Saking mengantuk nya tangan ku sampai tidak kuat menopang kepalaku, alhasil aku terjatuh ke bawah.