VI

39 5 0
                                    

"Dulu apa bu??"

("Kalau saja dulu ibu sama ayah tidak melarikan diri dari tanggung jawab itu nak, mungkin hidupmu tidak akan seperti sekarang ini." Ucap ibunya Lyn dalam hati.)

"Kalau saja dulu ayahmu tidak dipecat dalam pekerjaannya sebagai manager, pasti kita tidak akan hidup susah seperti sekarang ini nak."

"Ibu, walaupun kita hidup susah, yang penting masih bisa makan, punya tempat tinggal, dan keluarga yang harmonis, itu saja sudah cukup Bu buat Lyn." -Lyn.

"Kamu memang anak yang sangat istimewa Lyn!"

"Lyn gak bakal lahir ke dunia kalau bukan ibu yang ngelahirin Lyn, ya udah Lyn mau langsung berangkat kerja ya Bu, kalo ayah udah pulang bilang aja Lyn lagi ngerjain tugas kelompok sama Vinny." -Lyn.

"Iya nak, kamu hati-hati ya! Kerjanya yang semangat!"

"Siap ibu! Hehehe dah ibu~" setelah itu aku langsung pergi meninggalkan rumah dan mulai bekerja di cafe.

☕ Di cafe...

(Cafe banyak ya guys, bukan cafe yang tadi Lyn sama Vinny pergi setelah pulang sekolah.)

"Selamat sore bos!" Sapa ku kepada bos yang sedang berdiri sambil memeriksa beberapa kertas yang aku sendiri tidak tahu apa isinya.

"Oh, selamat sore Lyn, bagaimana sekolah kamu??"

"Baik, seperti biasa bos." -Lyn.

"Walaupun baru beberapa hari kamu kerja di sini, tapi kemajuan cafe ini sangat pesat Lyn! Terimakasih banyak ya atas kerja keras kamu, gaji kamu saya naikkan!" Mendengar bos bilang seperti itu, aku terkejut bukan main! Gaji ku langsung naik?! Seperti mimpi saja, untunglah hasil kerja kerasku tidak sia-sia.

"Ini serius bos?? Gaji saya naik??" Aku hanya memastikan dan tidak salah dengar.

"Ya! Benar sekali, perjuangan terus ya Lyn! Semoga cafe kita semakin rame lagi."

"Amiinn bos aminn, terimakasih banyak ya bos, baik bos saya akan lebih maksimal lagi kerjanya!" Ucapku bersungguh sungguh.

"Nah bagus! Ya udah sana gih lanjut kerja, biar bisa pulang cepat."

"Iya bos." aku langsung memulai pekerjaan ku untuk melayani pembeli, tidak lama setelah itu cafe menjadi sangat ramai, aku sampai kewalahan, untung ada karyawan lain yang membantuku.

Beberapa jam kemudian...

"Akhirnya selesai juga." -Lyn.

"Capek ya Lyn? Sama kok gue juga." Ucap salah satu teman kerjaku, dia bernama Janet.

"Abis ini gue masih ada tugas lagi, kek nya gue bakal begadang lagi deh kak." Aku memanggilnya kak karena dia lebih tua dari ku, percayalah aku karyawan yang paling muda dari semua karyawan di cafe ini.

"Mau gue bantuin selesain tugas Lo gak?" -Janet. Kak Janet memang sangat baik kepada ku, bukan hanya kak Janet saja tapi karyawan yang lain juga baik, tapi aku tidak ingin merepotkan orang lain.

"Hehe gak perlu deh kak, takut ngerepotin, tapi tenang aja! Gue bisa kelarin tugas gue sendiri kok." -Lyn.

"Gue gak bisa ngomong apa-apa lagi Lyn, Lo emang orang yang sangat kuat, tetap semangat ya! Kalo Lo butuh bantuan gue tinggal bilang aja, gue pasti langsung bantu Lo kok." -Janet.

"Thank you very much kak." -Lyn.

"You are welcome! Eh Lyn, layani tuh ada pembeli, biar gue yang siapin apa yang dia pesan nanti." -Janet.

Princess VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang