"Berbicara memang gampang! Memberikan sebuah saran ini dan itu dengan mudah! Tanpa kalian sadari, Jika kalian di posisi yang sama! Apakah kalian bisa melakukan saran yang kalian beri?"
~ Queen ~
♥️
Pagi ini Aldi siap-siap untuk pergi ke kampus! Sebelum ke kampus Aldi selalu melihat keadaan Queen terlebih dahulu
"Queen" Panggil Aldi, Namun tidak ada sahutan dari dalam selimut
Aldi tau Queen pasti sudah bangun, Aldi berjalan mendekat, Lalu mengusap kepala Queen dengan lembut
"Gw pergi kuliah dulu! Jangan ngelakuin hal yang aneh-aneh! Lo mau apa? Nanti gw beliin" Tawar Aldi, Namun Queen lagi lagi hanya diam
Aldi menghela napas lemah "Yaudah kalau lo gak mau jawab! Gw pergi dulu" Ujar Aldi lalu berdiri dari duduknya
Aldi berjalan meninggalkan kamar Queen dengan napas berat. Ia sendiri bingung harus berbuat apa! Sedangkan disini ia tidak salah sama sekali. tapi kenapa ia malah ikut di benci!
Sedangkan di kamar Queen perlahan membuka mata "Huft", Lalu dia kembali menatap bingkai foto yang ia bawa tidur semalaman
"Aku kangen!" Lirih nya sambil menatap foto itu dengan mata berkaca-kaca
"Kenapa harus kamu? Kenapa bukan aku? Kenapa bukan kita?" Tanya Queen seolah-olah bertanya kepada riyan
"A-aku gak tau harus ngapain yan! Hikss, Aku bingung harus melakukan apa"
"Semangat ku hilang begitu saja! Lenyap mengikuti raga kamu yang berpulang!" ujar Queen mengelus-elus pipi riyan di bingkai foto yang ia genggam
Queen menghapus air matanya kasar, Lalu Queen duduk menyandarkan badannya ke punggung kasur
"Yan tau ga sih aku kuliah di indo, Tapi aku gak satu kampus dengan Caca! Banyak cogan juga tau" Kekeh Queen bercerita dengan mata berkaca-kaca
"Kamu gak cemburu?" Tanya Queen cemberut
"Aku di godain masak sama senior di kampus!, tapi ga aku tanggepin, Takutnya nanti kamu cemburu!, kan kamu gak mau liat aku sama cowok lain kecuali sahabat aku"
"Ayo balik! Biar aku gak di rebut sama yang lain! Saingan kamu ganteng-ganteng tau"
"Kangen Hiksss...." Lirih queen dengan bahu bergetar, Lalu ia memeluk foto itu erat, Lagi lagi Queen kembali menangis dengan pilu!
****
Sampai di kampus Aldi langsung saja berjalan menuju kantin mencari sosok sahabat tengil nya
"Eh datang juga lo" Sambut Aiden hangat, yang di balas senyum oleh Aldi, lalu Aldi duduk di sebelah Zayn yang kebetulan kosong tepat di sebelahnya
"Gimana keadaan Queen?" Tanya Zayn tanpa basa basi
"Biasa!" Sahut Aldi malas
"Kita harus ngapain?" Tanya Hafiz kasihan memikirkan sahabat nya itu
"Kita bawa Riyan aja!" Sahut Dean asal yang langsung mendapat pelototan tajam dari yang lain
Dean menggaruk belakang telinganya yang tidak gatal
"Salah gue dimana?" Lirih nya tersenyum miris
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen 2 (Saquel Queen)
Novela JuvenilSemenjak kepergian sang kekasih, Queen lebih banyak menghabiskan waktu di kamar, Menatap langit malam, Lalu menangis hingga dini hari Queen benar-benar lemah jika harus menghadapi kenyataan pahit, Disaat ia benar-benar menyayangi seseorang ia juga h...
