"Makasih ngga" ucap Queen tersenyum manis"Apapun untuk lo" Balas Angga mengedipkan sebelah mata, Membuat Queen tertawa pelan
"Gue pulang dulu ya" pamit Queen lalu pergi meninggalkan taman begitu saja
Diseberang sana sudah ada yang memperhatikan kedekatan mereka dengan rasa sakit hati, Ini kali pertama dia menatap Queen dengan tatapan sedikit benci melihat tingkah Queen yang selalu egois dan mengutamakan kebahagiaan nya sendiri
Seseorang itu langsung berjalan menghampiri Queen, tepat didepan Queen ia menatap Queen datar membuat Queen sedikit mengernyitkan alisnya bingung
"Kamu ngapain disini Ca?" tanya Queen bertanya pada seseorang itu yang tak lain adalah Caca sahabat baiknya
"Aku benci kamu Queen" ujar Caca dengan dada naik turun
Queen menatap Caca bingung, bahkan ia merasa tidak memiliki masalah dengan Caca
"Kamu kenapa?" tanya Queen
"KAMU YANG KENAPA?" bentak Caca keras, Serius ini kali pertama Caca membentak Queen
Queen menatap Caca kaget "Lo kenapa sih?" tanya Queen mengeluarkan kata lo gue petanda ia sedang marah dengan tindakan Caca
"Kalau kamu gak cinta sama Aldi bilang" Teriak Caca dengan mata berkaca-kaca
"Jangan selalu egois Queen, kamu selalu mementingkan kebahagiaan sendiri, KAMU MANUSIA EGOIS" teriak Caca di akhir kalimat
Runtuh sudah pertahanan Caca, Air mata nya sudah mengalir dengan deras, Queen masih menatap Caca dengan datar, ini kali pertama Caca berteriak bahkan membentak nya, jika didepannya saat ini bukan Caca, mungkin sudah dari tadi Queen menghajarnya
"Kamu harusnya mikir, Perasaan aku gimana Queen, Aku udah iklasin Aldi nikah sama kamu, aku udah berusaha lupain Aldi demi kamu, aku udah berusaha juga buat Aldi jauh dari aku, sampai saat Aldi beneran cinta sama kamu dengan waktu yang begitu singkat, hingga Aldi beneran udah gak ada rasa lagi buat aku Hiksss_" ujar Caca panjang lebar dengan tangis nya menatap mata Queen tajam
"Aku berharap dengan kamu sama Aldi, Ada kebahagiaan buat laki-laki yang aku sayang, hingga saat ini, aku masih cinta sama Aldi, aku masih sayang sama Aldi, Tau gak gimana hancurnya aku? Saat lelaki yang aku sayang menceritakan wanita yang ia cinta dengan segala tangisnya, Tepat didepan mata aku Hikssss, Aku gak tegaa harus tiap malam mendengar keluh kesah dia yang selalu memilukan"
"Kamu memang gak pernah tau, yang kamu tau cuma satu, gimana kamu harus hidup dengan rasa bahagia, tanpa menatap orang disekitar" ujar Caca tajam lalu membalikkan badannya kesal
Caca tidak bisa tidur dengan tenang setiap malam, Wajah Aldi yang selalu menangis didepan matanya selalu terngiang, Sungguh itu sangat menyiksa Caca, Caca sudah berusaha melupakan Aldi, namun selalu sia-sia, Sudah seminggu setelah kejadian Aldi curhat pada Caca ditaman waktu itu, Besok nya hingga berakhir kemarin malam Aldi masih saja bercerita tentang Queen yang semakin dekat dengan sepupu Riyan, Itu membuat Caca menjadi sangat geram
Queen terdiam menatap Caca, Entahlah! Ada rasa aneh dalam hati Queen, semacam rasa tidak suka saat mendengar Caca masih mencintai Aldi
"Gimana sama Dean?" tanya Queen akhirnya membuka suara membuat langkah Caca terhenti
"Kamu tau aku gak suka Dean, Aku gak gampang buat cinta sama cowok lain, Hubungan aku sama Aldi jauh lebih lama dari hubungan kamu sama Riyan" sindir Caca halus membuat Queen kembali terdiam
"Ca" panggil Queen, Namun Caca hanya diam menatap langit sore ini dengan air mata yang masih mengalir. Rasa sesak itu selalu hadir dibenak Caca
Memang tindakannya mengakui semua perasaan nya salah, tapi Caca tidak punya pilihan lain, cukup Aldinya tersakiti, Caca bahkan rela berkorban demi Aldi selalu bahagia, Caca rela, jika harus ia yang sakit hati agar Aldi selalu tetap tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen 2 (Saquel Queen)
Dla nastolatkówSemenjak kepergian sang kekasih, Queen lebih banyak menghabiskan waktu di kamar, Menatap langit malam, Lalu menangis hingga dini hari Queen benar-benar lemah jika harus menghadapi kenyataan pahit, Disaat ia benar-benar menyayangi seseorang ia juga h...