Semenjak kepergian sang kekasih, Queen lebih banyak menghabiskan waktu di kamar, Menatap langit malam, Lalu menangis hingga dini hari
Queen benar-benar lemah jika harus menghadapi kenyataan pahit, Disaat ia benar-benar menyayangi seseorang ia juga h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Rintik hujan, Menjadi candu kala ingin menenangkan diri, Tempat sepi menjadi favorite saat keramaian, merusak suasan hati, Dan aku butuh kamu, Saat suka maupun duka dalam diri'
_ Puisi Mini Yr✨
Haiii... Puasa kalian lancar? Jaga kesehatan, Jangan lupa sahur minum susu biar semakin kuat. Vote, Comment jangan lupa ya QueenFml✨
Selamat membaca 🌹✨
*****
"Pagi Queen" sapa Angga dengan senyum manis miliknya
"Pagi juga Angga" balas Queen dengan senyum pula
"Kita cuma satu pelajaran hari ini kan?"
"Iyaa, Pulang cepat" ujar Queen tertawa pelan
"Pulang kuliah gue tunggu di taman belakang ya"
"Ngapain?" Tanya Queen bingung
"Ada yang mau gue omongin sama Lo, Gak penting banget sih, tapi..bagi gue ini penting"
"Okey, Nanti gue kesana, Tapi siap makan di kantin" ujar Queen, Angga membalas dengan anggukan
"Kalau gitu, gue duluan ya, ada perlu"
"Iya" balas Queen, Angga langsung pergi meninggalkan Queen.
Queen menatap kepergian Angga dengan tatapan yang tak bisa ia artikan sendiri, Sedangkan seseorang dibelakang menggeram marah
'Berani nya, Badebah Sialan' desis nya Geram
"Woi" pekik Vanya ditelinga Queen
"Anj, Astaghfirullah" ujar Queen kesal
"Hehe, Maaf Queen, Sengaja kok"
"Hihi, miif Quinn, singiji kik" ulang Queen menye-menye
"Ngapain coba liatin Angga segitunya, suka ya Lo sama Angga?" Tanya Vania dengan mata memicing
"Kagak lah begok" jawab Queen ngegass, menjitak kepala Vanya kesal
