29. Lahiran.

377 34 4
                                    

Haii semua.
Queen sudah kembali, sebelum membaca, tolong di vote ya teman-teman.
Satu vote sudah membuat saya semangat, jangan lupa komentar.

loveyou gais 🐰🌼🌈

🐰🌼


"Masih sakit?" Tanya Aldi khawatir, Queen sedari tadi kesakitan, Aldi bingung sendiri menyikapi nya bagaimana.

Jujur Aldi tidak paham sama sekali, Aldi mengelus-ngelus perut Queen, Queen masih saja memejamkan mata menahan sakit

"Jangan nakal-nakal, sayang! Kasian bunda kamu, kesakitan" ujar Aldi lembut pada perut Queen.

"Sabar ya, bentar lagi kamu keluar, kalau udah di luar, kamu ayah hukum, bisa-bisa nya kamu nakal, belum juga lahir, udah buat bunda kamu kesakitan, gimana besar nanti." Omel Aldi panjang lebar, Queen malah memutar bola mata malas. Rasanya ia ingin menguliti Aldi, bisa-bisanya dia mengomel pada bayi yang masih dalam perutnya, kalau bukan lagi sakit, sudah dari tadi Queen tendang Aldi.

'Punya suami gini amat, udah ga ganteng, begok lagi!' Batin Queen kesal.

"Kamu kalau mau apa aja, tinggal bilang, ayah kamu sultan tujuh turunan, jadi jangan bandel disana, kalau bandel, jangan harap kamu dapat jajan" lanjut Aldi lagi.

'Bego' Batin Queen lagi

Queen malas mendengar Aldi, ia lebih memilih untuk tidur, tapi baru juga beberapa saat, perutnya kembali sakit.

"Akhhhh, Aldiiii" pekik Queen, membuat Aldi tergelonjak kaget.

"Sayang, mana yang sakit? Mana?" Tanya Aldi panik.

"Aldi, perut aku sakit banget" ujar Queen menahan kesakitan, Aldi berdiri dari duduknya, lalu berlari kedapur.

"Mpok sitaaaa" teriak Aldi tak karuan

"Mpok sitaaa, woiiii, astaghfirullah" ujar Aldi yang terdengar panik.

"ALDII" Teriak Queen lagi yang terdengar dari arah kamar.

"Mpokk" teriak Aldi sekali lagi.

Mpok sita yang sedang didapur mematikan kompornya, lalu berlari ke arah Aldi, "Kenapa den?" Tanya Mpok sita yang juga panik.

"Mpok, tolong, itu Queen mau lahiran" ujar Aldi.

"Hah? Kenapa gak Aden bawa kerumah sakit" teriak Mpok sita

"Ini mau Aldi bawa, Mpok sita tolong kabarin keluarga Aldi sama keluarga Queen, suruh sopir nyiapin mobil, kita kerumah sakit sekarang" perintah Aldi cepat, Mpok sita mengangguk

Aldi berlari ke kamar, sungguh ia sakit melihat Queen yang kesakitan seperti ini, kenapa bukan dia saja yang kesakitan.

"Sabar ya, sayang" gumam Aldi, Aldi mengendong Queen, lalu berjalan cepat ke luar rumah, sampai di mobil, Aldi terus menggenggam tangan Queen, Sesekali ia mencium pucuk kepala Queen.

Queen 2 (Saquel Queen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang