11. Curhatan Aldi-Caca

298 21 6
                                    

'Sakit?  Saat melihat orang yang kita sayang lebih bahagia dengan orang lain, Bohong jika kita mengatakan baik-baik saja, padahal hati sudah terbakar oleh Api cemburu'

~ Yr  🌷

🌷

"Semalam lo dimana?" tanya Queen saat melihat Aldi yang baru saja memasuki rumah dengan keadaan kacau

"Dirumah" jawab Aldi pelan dengan senyum paksa

"Kok gak bilang gue? Gue nunggu lo sampai ketiduran di sofa" ujar Queen kesal

Aldi tertawa pelan, Berjalan mendekati Queen "Maaf" ujar Aldi lalu mengacak rambut Queen

"Gue mandi dulu keatas, Lo berangkat duluan aja" suruh Aldi yang di balas anggukan oleh Queen

"Gue udah masak, Makan, ya!"

"Iyaa, Udah sana pergi" usir Aldi

"Iya, gue pergi dulu" Pamit Queen lalu berlalu meninggalkan Aldi yang menatap punggung Queen yang semakin menjauh

Aldi mendaratkan bokongnya di sofa, Kejadian tadi malam masih teringat jelas di mata Aldi "Gue capek" gumam Aldi lirih

"Perasaan gue kalah terus" Gumam Aldi lagi

Aldi segera bangkit lalu memulai membersihkan diri dikamar, Saat di kamar mandi, Aldi menatap dirinya di cermin dengan seksama, Aldi menepuk pipi nya pelan

"Gue ganteng,  Setia, Baik hati, tapi kok orang-orang demen banget nyakitin gue" monolog Aldi menatap cermin

"Karna gue goblok atau gimana ya?"

"Perasaan gue sekolah gak goblok-goblok banget lah"

"Heran!,  baru kali ini liat orang tampan kalah" ujar nya dengan percaya diri, Aldi menggelengkan kepalanya dua kali dengan pelan

"Jadi orang ganteng memang beda"

****

"Haii Queen" sapa Vanya riang mengandeng tangan Queen

"Hallo vanya" balas Queen menyapa

"Lo sama anak baru kemarin temanan ya?" tanya Vanya kepo

"Bukan, dia sepupu teman gue juga" jawab Queen pelan

"Tapi dia ganteng banget, Astagaaaaa" Pekik Vanya tertahan

"Gantengan juga papi gue" Cibir Queen membuat Vanya berdecak malas

"Om Filbert mah gak ada obat, Udah om-om aja aura nya masih keliatan, Apalagi zaman SMA, Gak kebayang" Gumam Vanya namun masih bisa di demgar oleh Queen

"Queen" Panggil Vanya menghentikan langkah Queen, Vanya menatap Queen lama

"Apaa?" ketus Queen yang agak waspada dengan tatapan Vanya yang menurut nya gak banget

"Gue boleh gak jadi mami kedua lo" ujar Vanya nyengir

Queen mendatarkan wajahnya, lalu, menjitak kepala Vanya kesal "Papi gue gak suka sama rengginang kayak lo" jawab Queen lalu berlalu meninggalkan Vanya yang menatap Queen dengan sorot mata yang melotot

"Gue gak rengginang ya Queen" pekik Vanya berlari kecil mengejar langkah Queen

"Cantik-cantik begini lo bilang rengginang, Serius mata lo kayak nya minus banget"

"Mata lo gak minus,  Tapi manus" sahut Queen dengan tertawa pelan

"Bangkee lo" Umpat Vanya kesal, Queen malah terbahak melihat raut wajah kesal Vanya

Queen 2 (Saquel Queen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang