8. Kehadiran sepupu Riyan

362 32 24
                                    

Selamag membaca :)
Sebelum membaca jangan lupa tekan dulu tombol Vote :*
Vote gratis kok hehe, Sekali pencet pahala ngalir

Maaf ya mungkin masih banyak typo :)

****

Sudah seminggu Queen dan Aldi selalu bersama, Menghabiskan hari dengan indah, Aldi sekarang secara terang-terangan mengungkapkan rasa sayang pada Queen , Queen pun sudah mulai menyukai Aldi melebihi sahabat, Tetapi rasa ragu selalu masuk memporak porandakan perasaan Queen

"Morning wife" Ujar Aldi serak suara khas bangun tidur, Aldi memeluk Queen erat

"Morning too" Balas Queen mencium pipi Aldi singkat, Aldi membuka mata kaget lalu menatap Queen yang berada dalam pelukkannya

"Jantung gue" ujar Aldi dengan cepat melepaskan pelukan dan beralih memegangi dadanya secara dramatis

"Lebay" sahut Queen menjitak kepala Aldi

Aldi malah tertawa, Lalu menarik Queen lagi masuk kedalam pelukannya, Queen menatap wajah Aldi dengan jarak yang dekat

"Gak usah liatin terus, Ganteng gue nanti nambah dua kali lipat" Ujar Aldi dengan percaya diri

"Gantengan juga telapak kaki kucing" Sahut Queen malas, Lalu bersandar di dada bidang Aldi

"Di"

"Hemm"

"Kita kuliah bege" Ujar Queen melepaskan pelukkannya, Namun Aldi enggan untuk melepaskan

"5 menit lagi" sahut Aldi makin mengeratkan pelukkan

"Gue harus kerumah Riyan dulu" Ujar Queen, Aldi membuka mata nya dengan cepat

"Ngapain?"

"Ada yang mau gue ambil disana, Janji cuma sebentar" Aldi menghela napas pelan, Meskipun riyan sudah pergi ke alam yang berbeda, Tetap saja Aldi cemburu pada Queen yang selalu mengutamakan Riyan di atas segalanya

"Yaudah" Ujar nya pelan, Aldi melepaskan pelukan Queen

Queen segara bangkit lalu menuju ke kamar mandi, Aldi menatap punggung Queen hingga hilang ketutup pintu

Aldi menghela napas lelah, Lalu menatap langit-langit kamarnya dengan sendu "Gue kapan jadi prioritas lo" Gumam Aldi lirih

Hati nya sakit saat Queen selalu mengingat Riyan, Baru seminggu ia bahagia dengan Queen tapi sekarang Queen malah merusak kebahagiaan Aldi hanya dengar nama Riyan, Boleh Aldi egois? Meskipun Riyan sudah tiada, Tapi Aldi begitu cemburu, Aldi cuma ingin menjadi satu-satunya bukan salah satunya

***

"Pagi Bumbu" Sapa Dean saat sampai didepan rumah Caca

"Caca ya Dede, bukan bumbu" Balas Caca dengan senyum kesal

"Dean ya cantik, Bukan Dede" Balas Dean lagi

"Mau ribut atau mau ngapain kesini?" tanya Caca sarkas

"Jemput calon pacar" Ujar Dean enteng

"Dih siapa yang bakalan mau pacaran sama kamu"

"Gue gak bilang cewek itu lo" sahut Dean enteng

"Tapi kamu di depan rumah aku" ujar Caca

"Gue cuma nyapa lo doang, Ini gue mau pergi" balas Dean lalu menghidupkan mesin motornya

"Yaudah pergi sana!" Usir Caca

"Ni mau jalan" ujar Dean

"Yaudah jalan, Ngapain masih disini?" Tanya Caca heran

Queen 2 (Saquel Queen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang