Mobil Minicooper Ara berhenti diparkiran rumah sakit mergomulyo semarang, Ara langsung terburu-buru turun dari mobil dan berniat langsung masuk kedalam rumah sakit..
"Attarah!" Teriakan seseorang membuat Ara harus menghentikan langkahnya.
Kedua wanita seumuran Ara mendekat kearahnya, satunya berambut hitam pendek dan satunya berambut panjang berwarna coklat
Attarah yang tadinya panik langsung memasang raut wajah bahagia.
"Aya! Nora!"/ketiganya berpelukan.
"Lo kapan pulang Ra? Kok lo ga ngasih tau sih!" Ujar Aya dengan nada tak senang.
"Iya sekarang si Ara dah sombs, gagara dah pindah tempat tinggal!" Tambah Nora
"Aduh bukan gitu sayang-sayangku~ ini pulang aja karna dipaksa sama mama. Kalo ngga dipaksa ogah pulang, mending disana" Ujar Ara.
"Iya sama aja sombs" Cetus Nora
"Btw si Zion pacar lu masuk RS disini Ra, lu dah tau?" Nada suara Aya berubah serius.
"Iya ,gue kesini karna mau jinguk Zion, ayo anter gue dimana ruangannya!" Ujar Ara mulai merasa panik, sementara Aya dan Nora hanya mengangguk paham dan langsung menarik tangan Ara. mengajaknya pergi keruangan ICU tempat Zion dirawat.
______________________________Saat sudah sampai didepan ruang ICU, Attarah tidak langsung masuk. Dirinya masih berada didepan pintu ICU sambil mengecek isi tasnya..
Sementara Aya dan Nora hanya saling menatap bingung..
"Kenapa Ra? Ada yang salah?" Tanya Nora memecah kesunyian..
"Iya sedikit, kunci rumah gue gatau kemana..duh mati gue dimarahin ko Bryan kalo sampai ilang.." Ujar Ara sambil menggaruk belakang lehernya.
"Udah tar kita cari lagi, masuk dulu sana. Kayaknya Zion dah nunggu lo didalem" Suruh Aya, sementara Ara hanya mengangguk dan langsung beranjak masuk kedalam.
__________________________________Saat masuk kedalam ruangan, senyum di wajah Attarah langsung memudar saat ia melihat Zion yang sedang terbaring dipeluk oleh seorang wanita. Bukan hanya itu saja, wanita tersebut menyium lembut bibir Zion, dan sangat terlihat jelas jika Zion juga menikmatinya..
"ZION!" Pekik Ara.
"Oh gue tinggal ke Sydney gini kerjaan lo hah?! maenin cewe murahan!"Sementara Zion yang melihat kehadiran Ara langsung duduk dan bangkit dari rebahannya.
"A-attarah? Ka-kapan sampai?" Tanya Zion dengan nada gugup.
"Dia siapa sayang?" Tanya wanita disamping Zion sambil mengandeng tangannya. Sementara Ara yang melihat hal itu langsung mendekat dan menampar pipi wanita tersebut..
PLAK!
"AWWW! " rintih wanita itu sambil menahan sakit.
"Sayang! Kamu ga apa-apa?" Tanya Zion kepada wanita tersebut.
"Apa?! Lo panggil dia sayang?!" Tanya Ara tak percaya, Nora dan Aya yang mendengar keributan didalam langsung ikut masuk untuk mengecek.
"Cewe lo tu gue atau...""Dia! Cewe gue dia Ra! Semenjak lo pergi ninggalin gue ke Sydney buat kuliah lo itu. Lo mulai ga ada waktu lagi buat hubungan kita! Yang urus gue sakit juga cewe ini dan bukan lo!"
Mendengar perkataan Zion, Ara benar-benar patah sepatah patahnya. Dirinya tidak menyangka jika orang yang ia percaya bisa tega melakukan ini kepada dirinya.
"Lo gila Zi? Cewe sah lo itu Ara!dan bukan cewe murahan ini!" Tegas Nora tak terima. "Seharusnya lo bersyukur bisa dapet cewe kaya Ara!"
"Bersyukur lo bilang? Gue butuh orang yang selalu ada buat gue. Dan bukan kaya Ara! yang ninggalin gue hanya karna kuliah nya!" Jawab Zion.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BELOVED MAFIA
RandomPertemuan yang berujung menjadi sebuah perjodohan, dan perjodohan yang berakhir menjadi awal pertumpahan darah dan kehilangan nyawa. bisakah masalah ini cepat berlalu?