Pertemuan yang berujung menjadi sebuah perjodohan, dan perjodohan yang berakhir menjadi awal pertumpahan darah dan kehilangan nyawa.
bisakah masalah ini cepat berlalu?
Saat sudah berada didalam rumah, bagian ruang tamu sangat rapi, ada beberapa bodyguard Jason yang berjaga, sekitar 5 orang.
"Itu baru sebagian, dibelakang lebih banyak lagi" Bisik Jason seakan tau apa yang Attarah pikirkan.
Tidak lama kemudian.
Oliver masuk kedalam rumah dengan membawa 2 anjing samoyed berwarna putih polos
Samoyed pict:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ara membulatkan matanya sempurna. "Anjing siapa nih?" Tanyanya kepada Oliver, sementara Oliver menghela nafas pelan dan meletakan kedua tangannya dipinggang.
"Ya, punya lo. Jason yang beliin" Mendengar perkataan Oliver, Ara langsung reflek menoleh cepat kearah Jason, sementara Jason yang sudah paham hanya tersenyum tipis.
"Really?!" Jason mengangguk pelan.
"Iya sayang, sesuai pesanan. Gue yakin lo disini bakal kesepian, apalagi cuma berdua sama Nora." Ujar Jason.
Attarah yang tadinya memasang raut wajah datar seketika langsung tersenyum lebar, lalu dirinya berjongkok dan memeluk kedua anjing putih tersebut.
"Makasi Jas... Aaaa lucu bangett!" Ujar Ara sambil mengelus kedua anjing putih tersebut.
"Mau dikasih nama siapa nih?" Tanya Oliver iseng, lalu Attarah terlihat berpikir sebentar.
"Hmm, Shammy and...Shenny , yup Shammy and Shenny..bagus ga Jas? Ol?" Tanya Attarah kepada keduanya.
"Bagus, bagus kan Jas?" Ujar Oliver, sementara Jason mengeraskan rahangnya sambil mengangguk pasti.
"Oh iya, Alphard sama Lamborgini pesenan lo dateng besok pagi" Ujar Jason sambil beranjak pergi "Pak Chris, jagain Attarah sebentar, saya ada urusan diatas sama Oliver..."
"Baik tuan..." Lalu setelah kepergian Jason, pak Chris ikut duduk disofa bersama Attarah "den Jason baik banget ya non, sama persis dgn mendiang pak Nicole dan nona Laudya"
Seketika Ara menghentikan gerakan tangannya, wajahnya kembali mendatar. Lalu Ara menoleh kearah pak Chris "pak, menurut anda, kematian kedua orang tua Ara itu kecelakaan atau ada orang lain dibaliknya?" Tanya Ara dengan raut wajah serius.
Pak Chris terlihat berpikir sejenak, lalu dirinya menghela nafas berat. "Hmm, ya ini bukan kecelakaan nona, ada orang dibalik kejadian seminggu yang lalu." Ujar pak Chris memberi jawaban "dan kalau nona ingin bertanya kpd saya, saya curiga dengan siapa, saya juga tidak bisa memberi tahu, karna ya saya juga bingung ingin menuduh siapa atas kejadian ini.."
Ara mengangguk paham.. "Ara bakal cari tau hal ini.." ________________________________
Attarah melangkah naik kelantai dua lewat tangga, dan saat sampai dilantai 2, Ara melihat sekeliling, banyak ruangan ruangan yang ditutup dan ada beberapa ruangan yang dimasuki oleh bodyguard dan pembantu rumah.
