Pertemuan yang berujung menjadi sebuah perjodohan, dan perjodohan yang berakhir menjadi awal pertumpahan darah dan kehilangan nyawa.
bisakah masalah ini cepat berlalu?
Hari pernikahan Attarah & Jason 23 January ________________________
Pernikahan Jason dan Attarah dilaksanakan outdoor, mereka tadi sudah sempat mengucapkan janji suci pernikahan dan hal-hal penting lainnya.
Dan ya, keduanya sekarang sudah sah menjadi sepasang suami istri. Kini waktunya Jason dan Attarah bersenda gurau bersama para tamu dan teman-teman mereka.
Nora dan Aya terlihat sangat senang atas pernikahan keduanya, sementara Ara hanya tersenyum seadanya saat para tamu dan teman-temannya memberikan ucapan selamat.
"Aaa finally gue ada temen dirumah!" Pekik Nora bahagia.
"Yah, gue belum nikah nih. Gimana dong?" Sambar Aya sambil memajukan bibir bawahnya.
Ara tertawa kecil "Lo mau nikah?" Aya mengangguk cepat, lalu Ara menunjuk kearah Oliver yang sedang berbincang bersama Jason di ujung taman. "Noh, Oliver. Ganteng, tinggi, wah"
Nora ikut terkekeh geli. "Iya, bukannya dulu sempet deket ya" Goda Nora, sementara Attarah ikut tertawa terbahak-bahak.
Tapi mata Attarah tak sengaja melirik kearah kiri, seketika ia membeku. Ara terlihat salah tingkah saat melihat laki-laki yang beradu pandang dengannya. Nora dan Aya yang menyadari hal itu langsung ikut melirik kearah kiri, keduanya juga ikut terkejut.
"Hao.."
"Hao.."
Ujar keduanya bersamaan, sementara laki-laki bernama Hao tersebut hanya tersenyum tipis sambil mengangkat gelas minumannya.
Stanley Hao Geordanio:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"K-kenapa Hao bisa ada disini.." Bisik Attarah, dirinya juga mulai merasa risih karna Hao terus-terusan memperhatikannya tanpa beralih pandang sedikit pun.
"Mybe temen Jason.." Cetus Aya
"No! Ko Jason ga kenal sama Hao! dia aja baru pulang ke indonesia 2 bulan yang lalu! Ga mungkin ko Jason kenal sama Hao! Impossible!" Ujar Nora memberi penjelasan.
"Lo kali ngundang Hao.." Tambah Aya
"Pala lu, ngapain gue ngundang dia?!" Attarah langsung melirik kearah Jason diujung taman, Jason mengerutkan dahinya. Jason seperti tau jika ada masalah yang sedang terjadi.
"Gue yang undang dia.."
Ketiganya langsung menoleh kesumber suara.
Michael.
Michael mendekat kearah Attarah sambil membawa sebuah buket bunga mawar berukuran besar. Attarah dengan cepat langsung mengambil bunga pemberian Michael.
"Kenapa lo undang Hao kesini Chel! Lo gila?! Gue berusaha ngindarin dia bertahun-tahun biar ga keinget masa itu! Dan sekarang? Dengan mudahnya lo.." Michael langsung memotong perkataan Attarah.
